Menu

Penemuan Dua Jerapah Kerdil Di Namibia dan Uganda Membuat Para Ilmuwan Bingung

Devi 11 Jan 2021, 11:01
Foto : Indiatimes
Foto : Indiatimes

RIAU24.COM -  Menjadi tinggi itulah yang membedakan jerapah dan juga memberinya keuntungan dalam mengambil daun dari pohon. Jadi bayangkan betapa terkejutnya para ilmuwan ketika mereka menemukan jerapah kerdil, masing-masing di dua sisi Afrika yang berbeda, sesuai laporan Reuters.

“Sungguh menakjubkan apa yang ditemukan oleh para peneliti kami di lapangan,” kata Julian Fennessy, salah satu pendiri Yayasan Konservasi Jerapah.

“Kami sangat terkejut,” tambah Julian.

Kebanyakan jerapah tumbuh hingga ketinggian sekitar 15 hingga 20 kaki yaitu sekitar 4,5 hingga 6 meter. Namun, pada tahun 2018, para ilmuwan yang bekerja menemukan seekor jerapah berukuran 8 1/2-foot (2,6 meter) di Namibia. Sekarang di tahun 2021, mereka telah menemukan jerapah setinggi 2,8 meter di Uganda.

Penemuan ini dipublikasikan di British Medical Journal.

Kedua jerapah memiliki standar leher panjang tetapi pendek, kaki kekar, menurut kertas. Skeletal displasia adalah sebutan untuk kondisi medis dan meskipun diketahui mempengaruhi manusia dan hewan peliharaan, tetapi jarang terjadi pada hewan liar.

Halaman: 12Lihat Semua