Menu

Biden Menghadapi Seruan Untuk Membatalkan Penunjukan Kelompok Teroris Houthi

Devi 12 Jan 2021, 09:55
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

RIAU24.COM - Anggota parlemen Amerika Serikat menyerukan kepada Presiden terpilih Joe Biden untuk membatalkan keputusan pemerintahan Trump yang menyebut pemberontak Houthi Yaman sebagai "organisasi teroris asing", mengecamnya sebagai "berpandangan sempit" dan "hukuman mati" bagi jutaan orang yang sudah terhuyung-huyung. tahun perang.

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR Gregory Meeks mengatakan penunjukan yang diumumkan oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Senin pagi "membahayakan nyawa rakyat Yaman".

"Pemerintahan Trump belum mengetahui bahwa mereka tidak dapat memberikan sanksi untuk keluar dari perang saudara," kata Meeks dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, mencela apa yang dia gambarkan sebagai politisasi otoritas sanksi AS.

Pengamat politik dan kelompok bantuan telah mengantisipasi bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump akan menunjuk Houthi - sebuah kelompok pemberontak yang mengontrol sebagian besar wilayah Yaman - sebuah "organisasi teroris asing" sebelum Biden menjabat pada 20 Januari.

Pemerintahan Trump telah mengejar kampanye "tekanan maksimum" terhadap Iran dan sekutunya di kawasan itu, termasuk Houthi, yang bersekutu dengan Teheran. Dalam pernyataannya, Pompeo mengatakan langkah itu bertujuan untuk meminta pertanggungjawaban kelompok itu atas tindakan terorisnya, termasuk serangan lintas batas yang mengancam populasi sipil, infrastruktur, dan pengiriman komersial.

“Penunjukan itu juga dimaksudkan untuk memajukan upaya untuk mencapai Yaman yang damai, berdaulat, dan bersatu yang bebas dari campur tangan Iran dan berdamai dengan tetangganya,” kata Pompeo.

Halaman: 12Lihat Semua