Menu

Menggali Tengkorak Untuk Pemujaan Ilmu Hitam, Dua Pria Ini Akhirnya Ditangkap

Devi 12 Jan 2021, 11:31
Foto : Dailystar
Foto : Dailystar

RIAU24.COM -  Dua pria telah dituduh mencuri tengkorak para veteran yang mati dari pemakaman Florida untuk digunakan dalam kuil "ilmu hitam" yang mengerikan. Brian Tolentino, 43, dan Juan Lopez, 39, keduanya ditangkap dan masing-masing menghadapi empat tuduhan mengganggu isi kuburan dan pelecehan tubuh manusia yang sudah mati.

Kantor Sheriff Lake County mengatakan bukti DNA yang dikumpulkan dari cerutu dan barang-barang lain yang ditinggalkan di Pemakaman Edgewood di Gunung Dora membawa detektif ke Tolentino, yang kemudian membawa mereka ke Lopez.

Polisi menemukan "tempat suci yang sangat indah" di rumah Lopez, kata Sheriff Polk County Grady Judd kepada wartawan, Jumat.

Petugas menemukan lima tengkorak manusia, bersama dengan kepala aligator mati, rakun, kambing dan sisa-sisa hewan lainnya, bersarang dalam susunan berdarah. Setelah penelitian lebih lanjut, detektif menemukan itu adalah kuil "Palo Mayombe", yang merupakan "seni sihir hitam yang membutuhkan bagian tubuh untuk beribadah, dan mereka lebih suka memiliki tengkorak".

Ketika detektif menanyai kedua pria itu, mereka mengaku telah merampok banyak kuburan untuk mendapatkan tengkorak manusia.

"Mereka mengatakan bahwa roh telah membawa mereka ke pemakaman," kata Sheriff Judd.

Kedua pria tersebut mengaku telah melakukan ritual di mana mereka akan meminum rum Bacardi dan meludahkannya ke tanah pemakaman serta menghembuskan asap dari cerutu mereka untuk melindungi mereka dari roh.

Sheriff mengatakan orang-orang itu akan meninggalkan kulit jeruk sebagai pengganti tengkorak yang dicuri "sehingga arwah tidak akan meninggalkan tengkorak dan kembali ke kuburan."

Judd mengatakan tiga dari empat kuburan milik para veteran AS, karena preferensi para pria adalah tengkorak yang diambil dari kuburan para pahlawan.

Tolentino mengklaim Lopez menggunakan linggis untuk membuka brankas dan melepas kepalanya.

Judd mengatakan polisi saat ini masih berupaya mengidentifikasi asal usul kepala kelima yang ditemukan di rumah Lopez.