Menu

Twitter Menangguhkan 70.000 Akun yang Membagikan Konten QAnon

Devi 12 Jan 2021, 19:53
Foto : Indiatimes
Foto : Indiatimes

Trump menuduh perusahaan tersebut berkonspirasi dengan "Radikal Kiri", sementara beberapa pemimpin internasional termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel menyebut larangan itu "bermasalah."

Platform lain termasuk Facebook dan Snapchat juga telah menangguhkan Trump. Demokrat AS telah meluncurkan proses pemakzulan Trump untuk kedua kalinya yang bersejarah untuk "hasutan pemberontakan" atas serangan di Capitol, di mana lima orang tewas.

Halaman: 23Lihat Semua