Menu

Silahturahmi Dengan BPDASHL KLHK, PWI Riau Akan Punya Hutan Komunitas Pertama di Indonesia

Satria Utama 13 Jan 2021, 20:00
Panitia HPN PWI Silahturahmi Dengan BPDASHL KLHK
Panitia HPN PWI Silahturahmi Dengan BPDASHL KLHK

Selain penanaman pohon, sebut Deni Risman, pada puncak peringatan HPN 2021, PWI Riau juga akan melakukan MoU dengan BPDASHL KLHK terkait Hutan Komunitas Wartawan Riau. Jika berjalan lancar, maka PWI Riau menjadi organisasi wartawan pertama di Indonesia yang akan memiliki hutan komunitas.

Sementara itu, Desmantoro mewakili Kepala BPDASHL Indragiri Rokan menyatakan BPDASHL Indragiri Rokan siap mendukung serta menyukseskan kegiatan penanaman pohon yang akan dilaksanakan PWI Riau pada puncak peringatan HPN Tahun 2021 di pulau terluar, Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

"BPDASHL siap mendukung dan menyukseskan kegiatan penghijauan PWI Riau ini. Kami akan siapkan bibit pohon yang akan ditanam di lokasi kegiatan nanti. BPDASHL Indragiri Rokan juga siap berkoordinasi dengan panitia hingga kegiatan penghijauan yang akan dilakukan PWI Riau di pulau terluar ini berjalan sukses," ucap Desmantoro.

Selain penanaman pohon, pada perayaan HPN 2021, PWI Riau juga akan melakukan MoU dengan BPDASHL KLHK terkait Hutan Komunitas Wartawan Riau. Jika berjalan lancar, maka PWI Riau menjadi organisasi wartawan pertama di Indonesia yang akan memiliki hutan komunitas.

Menurut Toro, keberadaan berbagai komunitas ini merupakan potensi besar untuk mewujudkan pembangunan hutan sekaligus mengimplementasikan Gerakan Tanam dan Pelihara 25 Pohon Selama Hidup yang sudah dimulai sejak Tahun 2017 lalu. Caranya, komunitas diberikan kesempatan untuk menanam dan memelihara pohon dengan mencantumkan identitas mereka di hamparan yang sudah mereka tanami dan pelihara pohonnya. 

"Pembangunan Hutan Berbasis Komunitas dapat diwujudkan melalui kolaborasi antara pemerintah (pusat/daerah) dengan komunitas. Definisi sederhana dari Hutan Komunitas itu sendiri adalah hutan yang dibangun oleh komunitas secara mandiri atau melalui kolaborasi dengan pemerintah ataupun pihak lainnya. Pemerintah dapat berperan dalam penyediaan bibit pohon gratis, bimbingan teknis dan supervisi, monitoring dan evaluasi hasil penanaman dan pemeliharaan. Komunitas sebagai pelaksana penanaman dan pemeliharaan dengan biaya swadaya komunitas ataupun dengan bantuan pihak-pihak lainnya. Bibit secara gratis bisa didapatkan komunitas dari Persemaian Permanen, Kebun Bibit Rakyat, Kebun Bibit Desa, Bibit Produktif, dan sumber-sumber bibit gratis lainnya," papar Toro.

Halaman: 123Lihat Semua