Menu

Terdampak Covid-19, Dosen UMRI Lakukan Pengabdian ke Masyarakat Khususnya Pengrajin Rotan di Pekanbaru

Ryan Edi Saputra 14 Jan 2021, 21:25
Dosen UMRI Lakukan Pengabdian ke Masyarakat Khususnya Pengrajin Rotan di Pekanbaru
Dosen UMRI Lakukan Pengabdian ke Masyarakat Khususnya Pengrajin Rotan di Pekanbaru

RIAU24.COM - PEKANBARU - Kecamatan Rumbai pesisir, Kota Pekanbaru merupakan salah satu kawasan yang terkenal dengan usaha kerajinan rotannya. Hampir di sepanjang jalan Yos Sudarso, berjejeran kedai-kedai yang menawarkan produk dari olahan rotan. Hal ini menjadikan kawasan Rumbai Pesisir menjadi tujuan wisatawan untuk berburu berbagai hasil olahan rotan.

Namun demikian, ketika diawal tahun, masyarakat dunia mulai digemparkan oleh penyebaran virus. Virus yang diidentifikasi sebagai virus Covid-19 ini dengan cepat mewabah diberbagai penjuru dunia dan mulai menjadi pandemi dunia. Tak ayal, perkembangan virus yang begitu cepat ini mengakibatkan kelumpuhan total berbagai sektor-sektor di dunia, mulai dari sektor pendidikan hingga kepada sektor perekonomian dunia. 

Salah satu sektor yang terdampak akibat perkembangan virus Covid-19 ini yaitu sektor industri kreatif pengrajin rotan yang berada dikawasan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Para pengrajin rotan yang tergabung dalam koperasi Rotan Kencana mengeluhkan sulitnya perekonomian akibat pandemi ini. Para pengrajin sudah mulai mengeluhkan sulitnya dalam menggaji karyawan yang bekerja.

Dari hasil observasi yang dilakukan oleh tim pengabdi Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) pada hari Senin 27 Juli 2020, menemukan bahwa para pengrajin rotan mengalami defisit penjualan hingga 70% keatas. Hal ini menurut para pengrajin sangat membebani. Ada juga beberapa kedai penjual hasil olahan rotan yang gulung tikar karena ketidakmampuan dalam menangani permasalahan ini.

“Solusi yang ditawarkan melalui program pengabdian masyarakat ini adalah membuat teknologi pemasaran berbasis online web marketing, sebagai promosi virtual untuk meningkatkan omset dan metode partisipatif, penyuluhan, pendampingan dan pelatihan, sebagai peningkatan kemampuan manajemen dan pengelolaan anggota pengrajin rotan,” kata Ketua Tim, Asrinda Amalia didampingi Anggota Aidil Haris dan Sri Rahmayanti.

Dikatakan Asrinda, dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang juga mengundang narasumber pelatihan yakni Dr. Fatmawati, dan Khusnul Hanafi, M.Soc, SC untuk menerapkan teknologi pemasaran dengan berbasis online web marketing terhadap penjualan produk kerajinan rotan yang berada di bawah koperasi Rotan Kencana di kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru dan juga peningkatan kemampuan memanajemen para pengrajin dengan maksud untuk meningkatkan omset penjualan di masa pandemi covid 19, dengan metode partisipatif, penyuluhan, pendampingan dan pelatihan. 

Halaman: 12Lihat Semua