Menu

Bukan Sembarangan, Ini Konsekwensi Yang Harus Dilakukan Bagi Yang Melaksanakan Ibadah Haji dan Umroh

Satria Utama 18 Jan 2021, 08:41
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  JAKARTA - Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin mengatakan, ibadah haji dan umroh memiliki kedudukan yang sangat penting dalam syariat Islam, mulai dari hukum manasiknya maupun dalam spiritual dan pengaruhnya terhadap jiwa yang beriman.

Oleh sebab itu, kata Imam Ghazali siapapun yang ingin menunaikan ibadah haji maupun umroh, mestilah tidak merasa cukup dengan hanya mengetahui hukum-hukum dan manasiknya serta tata cara pelaksanaannya. 

Hal yang lebih penting lagi adalah mengetahui konsekuensi dari pelaksanaan ibadah ini, yaitu berupa kewajiban moral terhadap diri sendiri dan orang lain. "Jika hal ini telah tercapai, maka ketika itulah ibadah haji menjadi sebuah manifestasi yang mewujudkan keimanan menjadi ibadah baik dalam perilaku maupun perkataan," katanya seperti dilansir ihram.co.id.

Menurut Imam Ghazali, ibadah haji menjadi salah satu bentuk keindahan spiritual yang menyertai seorang haji sejak saat-saat pertama pelaksanaan kewajiban ini hingga kembali ke tanah air dan keluarganya.

"Ibadah haji merupakan ibadah terindah yang nembekaskan pengaruh dalam diri manusia, terhadap keimanannya kepada Allah SWT dan terhadap perilaku dan pergaulannya dengan sesamanya," tulisnya.

Sesungguhnya, kewajiban haji merupakan kelahiran kembali manusia, yaitu ketika ia mampu menghidupkan pengaruh-pengaruh dan nilai-nilai spritualnya dan manakala ia sanggup membuka hati untuk menyambut cahayanya. 

Halaman: 12Lihat Semua