Menu

Tewasnya Pengusaha Batam Ditangan Bea Cukai, Kini Diselidiki Dua Polda Sekaligus

Khairul Amri 18 Jan 2021, 21:42
foto. Istimewa
foto. Istimewa

Diberitakan sebelumnya, Pengusaha Batam Haji Permata tewas ditembak petugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Indragiri Hilir atas dugaan penyelundupan 7,2 juta batang rokok ilegal. 

Tak terima, keluarga Haji Permata melaporkan petugas Bea Cukai ke Polda Kepulauan Riau. Kejadian tersebut berada di perairan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

"Keluarga Haji Permata melaporkan dugaan tindak pidana pembunuhan. Pelapornya Bapak Arjuna, kalau tidak salah ini anak almarhum. Terlapornya Bea Cukai," ungkap Golden.

Golden menyebutkan, H Jumhan dikenal masyarakat Provinsi Kepri dan Riau dengan sebutan Haji Permata. Dia memang cukup terkenal di 2 provinsi sebagai pengusaha barang-barang dari luar negeri.

Dia menjelaskan, pihak keluarga tidak terima dengan cara yang dilakukan Bea Cukai yang mengakibatkan Haji Permata tewas. Dari foto-foto yang beredar, tampak 3 lobang di dada korban bekas peluru tajam petugas.

Atas laporan itu, polisi akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengautopsi jenazah pengusaha tersebut.

Halaman: 123Lihat Semua