Cuaca Buruk Sebabkan Banjir Bandang Di Gunung Mas Puncak Bogor, Ratusan Warga Terpaksa Dievakuasi

RIAU24.COM -  Bupati Bogor Ade Yasin membenarkan tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang di kawasan Gunung Mas di Desa Tugu Selatan, Puncak, Cisarua. Tidak ada korban jiwa, hanya 464 warga yang dievakuasi ke tempat yang aman, kata dia seperti dikutip Antara, Selasa, 19 Januari.

Pemerintah Kabupaten Bogor masih berupaya menyiapkan beberapa titik evakuasi, agar korban banjir tidak berkerumun karena masih berada dalam situasi pandemi COVID-19. “Karena masih masa pandemi, jadi kita tidak boleh berkerumun, jadi kita perlu menyiapkan tempat yang cukup untuk mereka beristirahat. Sedangkan di masjid terdekat,” kata Kepala Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor. 

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Pranowo mengatakan, proses penanganan di lokasi bencana masih berlangsung.

“Tim BPBD terdiri dari tim evakuasi dan perlengkapan, tim shelter logistik, dan tim P3K dengan ambulans untuk menjemput pengungsi,” ujarnya.

Dikatakannya, terdapat 134 Kepala Keluarga (KK) dengan 474 orang yang harus mengungsi ke masjid dan tempat-tempat yang dianggap aman, karena dikhawatirkan banjir bandang dapat terus terjadi. Banjir akibat aliran anak sungai Ciliwung yang melewati perkebunan teh PTPN VIII merusak puluhan rumah warga dan menutup beberapa akses jalan.