Menu

Terdata 120 Kendaraan Dinas ‘Tua’ Bakal Dilelang Pemko Pekanbaru

Ryan Edi Saputra 19 Jan 2021, 13:46
Masykur Tarmizi
Masykur Tarmizi

RIAU24.COM - PEKANBARU - Guna menunjang kinerja aparatur pemerintah Kota Pekanbaru, kendaraan-kendaraan dinas yang sudah tua bakal dilelang.

Sejauh ini sebanyak 18 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Pekanbaru telah mengajukan kendaran operasional dinas yang akan dilelang. Kendaraan operasional yang diajukan dilelang minimal berusia tujuh tahun. 

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi dalam acara Ekspose Rencana Lelang Kendaraan Dinas Milik Pemerintah Kota Pekanbaru Tahun 2021 mengatakan perlunya sosialisasi kepada perangkat daerah terkait dengan usulan penataan barang milik daerah, khususnya lelang kendaraan dinas bertujuan untuk menertibkan aset kendaraan. 

Lelang kendaraan dinas sudah diusulkan OPD. Badan Pengelolaan Kekayaan Aset Daerah (BPKAD) juga sudah mengusulkan dan menyurati OPD.

"Hasilnya, 18 OPD sudah mengusulkan lelang kendaraan. Yang terdata baru sekitar 120 kendaraan,” sebutnya.

Lebih lanjut disampaikannya, dalam beberapa pekan ke depan, kendaraan dinas yang sudah memenuhi persyaratan dilelang agar tak digunakan lagi. Karena, kendaraan dinas yang sudah tua akan memberatkan keuangan daerah. 

"Kendaraan dinas yang tak bernilai ekonomis lagi dalam menunjang dan fungsi OPD diprioritas ditertibkan melalui lelang ini. Sesuai dengan ketentuannya, kendaraan dinas yang sudah berusia 7 tahun bisa diusulkan," kata Masykur. 

Jadwal lelang sudah disusun. Tanggal 20 Januari ini, OPD sudah diminta untuk melengkapi berkas persyaratan administrasi yang harus dipenuhi. Nantinya akan ada proses verifikasi oleh BPKAD. Setelah itu akan ada penilaian dari tim terkait kondisi kendaraan dinas tersebut. 

"Nanti kami mulai lelang bulan Mei, Juni, dan Juli. Kami targetkan selesai Juli," bebernya.

Tahun ini, lelang kendaraan dinas belas digelar terbuka. Pihak mana pun boleh ikut lelang. "Kalau tahun-tahun sebelumnya peserta lelang terbatas," pungkasnya.