Menu

Iran Tuntut Klarifikasi Pemerintah Indonesia Terkait Penyitaan Kapal Tankernya

Devi 26 Jan 2021, 10:10
Foto : Mina News
Foto : Mina News

RIAU24.COM - Iran meminta lebih banyak informasi dari pemerintah Indonesia pada hari Senin tentang penyitaan salah satu kapal tanker bahan bakarnya yang dituduh mentransfer minyak secara ilegal. Juru bicara kementerian luar negeri Saeed Khatibzadeh mengatakan Iran telah mendengar rincian "kontradiktif" tentang penyitaan kapal MT Horse pada hari Minggu dan sedang mencari klarifikasi dari Jakarta.

"Tapi ini adalah masalah teknis dan hal semacam ini telah diketahui terjadi di perkapalan," katanya kepada wartawan saat konferensi pers di ibukota, Teheran. Khatibzadeh mengatakan Pelabuhan dan Organisasi Maritim Iran dan kedutaan besar negara di Indonesia menindaklanjuti masalah tersebut dan informasi lebih lanjut akan diumumkan ketika sudah jelas. Penjaga pantai Indonesia menyita MT Horse berbendera Iran dan MT Freya berbendera Panama di perairannya karena diduga mengangkut minyak secara ilegal.

Dikatakan kapal-kapal itu telah menyembunyikan identitas mereka dengan tidak menunjukkan benderanya, telah mematikan transponder mereka, dan tidak menanggapi panggilan radio. Penyitaan kapal tanker itu terjadi beberapa minggu setelah Korps Pengawal Revolusi Islam Iran menyita sebuah kapal tanker Korea Selatan di perairannya karena "pencemaran lingkungan".

Iran telah menolak klaim penyitaan kapal Korea Selatan itu senilai lebih dari $ 7 miliar dana Iran yang dibekukan oleh Seoul, dengan mengatakan masalah itu bersifat "teknis".

Iran, yang berada di bawah sanksi keras Amerika Serikat yang terutama menargetkan ekspor minyaknya, dikatakan melakukan penjualan minyak di bawah radar dengan menonaktifkan sistem pelacakan.

Tahun lalu, Iran telah menggunakan MT Horse untuk mengirim 2,1 juta barel kondensat ke sesama Venezuela yang dikenai sanksi AS.

Halaman: 12Lihat Semua