RIAU24.COM -  Pesohor Raffi Ahmad kembali menjalani vaksinasi Covid-19 untuk kedua kalinya di Istana Merdeka, Rabu (27/1/2021) kemarin. Rupanya, setelah disuntik, Raffi Ahmad juga dipanggil oleh Presiden Joko Widodo. Raffi juga sempat menyinggung perihal viralnya peristiwa itu setelah diunggah Anya Geraldine di media sosialnya. Apa katanya? 

Pengalaman tentang dirinya dipanggil Presiden Jokowi, diceritakan Raffi melalui channel youtube rans entertainment miliknya. 

Raffi mengungkapkan, awalnya ia diberitahu ajudan Jokowi untuk menghadap Presiden. Dalam pertemuan itu, Raffi Ahmad langsung memohon maaf atas berita tentang dirinya yang pesta setelah divaksinasi Corona pertama.

"Aku mengucapkan terima kasih sudah mempercayakan ini kepada saya. Saya juga menghaturkan mohon maaf, 'Pak maaf kemarin ada berita-berita menjadi bola liar.' Saya jelaskan duduk permasalahannya," tuturnya, dilansir detik Kamis 28 Januari 2021. 

"Tapi, Alhamdulillah Pak Jokowi rendah hati, Pak jokowi bilang, 'Ya itu kan sudah dijelaskan kan, sudah diklarifikasi kan," sambungnya.

Pada kesempatan itu Raffi Ahmad juga menceritakan soal kejadian malam itu yang akhirnya viral. Gara-gara menghadiri ulang tahun Ricardo Gelael, Raffi Ahmad ramai dituding melanggar protokol kesehatan karena foto tidak memakai masker.

"Jadi cerita sebenarnya, itu jadi Pak Ricardo Gelael itu sudah seperti papa angkat aku. Waktu itu aku habis vaksin aku tetap menjalankan kegiatan syuting Dahsyat, terus Trans TV, Okay Bos, habis itu ke Mata Najwa. Habis itu aku datang ke rumah Pak Ricardo Gelael," jelas Raffi Ahmad.

"Di rumahnya itu juga sama, pakai protokol kesehatan, swab antigen dulu, masuk aku tetap pakai masker, di situ rumahnya memang besar banget. Alhamdulillah Pak Ricardo orang baik dikasih rezeki berlimpah," ungkapnya.

"Pas gitu aku makan, pas aku makan ya buka masker. Ada Gigi, ada aku, ada Anya Geraldine. Yuk, kita foto ya foto," sambung Raffi Ahmad.

Bila dilihat dari foto memang sepertinya mereka pesta di salah satu cafe. Namun menurut Raffi, pesta itu hanya dihadiri 18 orang.

Lalu bagaimana dengan Anya Geraldine? 

Menurut Raffi, foto yang tersebar dengan kalimat yang menghujat dirinya, bukan dari Anya Geraldine. Ia menduga, ada oknum-oknum yang mengedit.

"Sebenarnya Anya Geraldine post foto biasa. Setelah diturunin sama Anya, malah banyak yang edit-edit (ada kalimat), habis vaksin apalah, ngabisin jatah vaksin. Itu bukan Anya, itu orang nggak bertanggung jawab," ujarnya lagi. ***