Menu

Ribuan Ayam yang Dikirim Dari Malaysia Mati Lemas di Perbatasan Singapura, Ternyata Ini Penyebabnya...

Devi 30 Jan 2021, 09:31
Foto : Liputan6
Foto : Liputan6

RIAU24.COM -  Karena protokol Covid-19 tertentu, Singapura mungkin akan mengalami kekurangan ayam untuk sementara waktu. Kemacetan lalu lintas baru-baru ini di Pos Pemeriksaan Tuas telah menyebabkan ayam-ayam yang diangkut dari peternakan Malaysia ke rumah jagal Singapura mati lemas.

Menurut Sin Chew, hal ini sudah terjadi selama dua hari terakhir, di mana pengemudi kargo Malaysia yang masuk ke Singapura harus menjalani uji Covid-19, yang mengakibatkan penundaan yang menyebabkan perjalanannya memakan waktu hingga 13 jam.

Ketua Asosiasi Pedagang Unggas, Ong Kian San, berbagi dengan Zaobao bahwa sekitar 3.500 ayam mati karena mati lemas setelah menempuh perjalanan selama 18 jam pada 27 Januari, dan bahwa sekitar 10 rumah potong hewan telah terpengaruh oleh insiden ini.

Sehari sebelumnya, sekitar 2.300 ekor ayam hidup bernasib sama, mengakibatkan kerugian puluhan ribu dolar Singapura. Dengan semakin banyak ayam yang mati lemas dari hari ke hari, seorang ketua pemotongan hewan juga berbagi bahwa dia tidak tahu siapa yang harus menanggung biaya kerugian tersebut.

Selain itu, para pengemudi juga menjadi enggan untuk mengemudi ke Singapura, meskipun telah disiapkan air dan makanan untuk mereka karena duduk di kemacetan dapat menyebabkan kesusahan.

“Pengemudi tidak mau melakukan pengiriman, karena terjebak dalam kemacetan dalam waktu lama dapat merusak kesehatan mental mereka,” kata ketua rumah jagal, menambahkan bahwa dia berharap pemerintah Singapura dan Malaysia akan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini.