Menu

Keberatan Abu Janda Dianggap Representasi NU, Putri Gus Dur: Memang Ngaco Orang Itu....

Siswandi 1 Feb 2021, 01:44
Alissa Wahid. Foto: int
Alissa Wahid. Foto: int

RIAU24.COM -  Putri Presiden ke-4 RI, Alissa Wahid ikut mengkritik penggiat sosial Permadi Arya atau Abu Janda, yang kini telah dilaporkan ke Bareskrim Polri. Hal itu setelah yang bersangkutan, dinilai melakukan rasisme terhadap aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai. 

Alissa mengaku keberatan jika Abu Janda dianggap sebagai representasi dari NU. Sebab, perilaku yang bersangkutan selama ini sama sekali tidak sejalan dengan nilai atau prinsip ajaran NU. Bahkan sebaliknya, Alissa mengkritik keras sikap Abu Janda yang dinilainya rasis dan berlebihan. 

Menurutnya, sikap Abu Janda menyalahi prinsip-prinsip Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah, yaitu tasamuh (toleran), tawazun (berimbang), tawassuth (moderat), i’tidal (tegak lurus), dan amar ma’ruf nahi munkar. 

“Itu rasis banget ya. Berlebihan dan nggak tawassuth (moderat) itu. Ketika berkomentar seperti itu, dia sudah menyalahi semua prinsip NU. Tawassuth, tawazun, tasamuh tidak ada, dan i’tidal-nya tidak ada. Memang ngaco orang itu," lontarnya, seperti dikutip viva dari nu online, Senin, 1 Februari 2021. 

Ditambahkan Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian ini, hal terpenting seseorang menjadi Nahdliyin yaitu dengan menerapkan prinsip Aswaja An-Nahdliyah dalam keseharian. Prinsip tersebut adalah tasamuh, tawazun, tawassuth, i’tidal, dan amar ma’ruf nahi munkar.  

“Itulah yang menentukan apakah seseorang bisa disebut sebagai orang NU atau bukan," ujarnya lagi. 

Halaman: 12Lihat Semua