Menu

Ngotot Pilkada Serentak Dilakukan di 2024, Pengamat Sebut PDIP Takut Kalah Lawan Anies Baswedan

M. Iqbal 1 Feb 2021, 11:17
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

RIAU24.COM - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) takut kalah dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan jika Pilkada DKI tetap dilakukan di tahun 2022.

Dilansir dari Rmol.id, Senin, 1 Februari 2021, hal itu dikatakan Ujang dikarenakan sikap PDIP yang ngotot agar pilkada 2022 dan 2023 tetap ditiadakan dan diserentakkan pada 2024.

Ujang menyebutkan jika Anies Baswedan akan menjadi leading dan berpotensi besar untuk menang lagi jika Pilkada DKI dilaksanakan sesuai jadwalnya, yakni pada 2022.

"Yes. Jika pilkada ada di 2022, maka Anies akan leading karena dia incumbent," kata Ujang.

Maka itu, lanjut Ujang, PDIP mempunyai startegi untuk mengalahkan Anies dengan ngotot agar Pilkada Serentak DKI dilaksanakan pada 2024.

Maka dari itu, peluang kemenangan PDIP di Jakarta akan sangat terbuka lebar. Karena, Anies sudah harus menanggalkan jabatan di tahun 2022, yang artinya tingkat elektabilitas juga perlahan akan menurun.

Halaman: 12Lihat Semua