Menu

Upaya Industri Kehutanan dan PT. RAPP Agar Mampu Bertahan di Situasi Pandemi

Riki Ariyanto 1 Feb 2021, 12:26
Upaya Industri Kehutanan Bertahan di Situasi Pandemi (foto/ist)
Upaya Industri Kehutanan Bertahan di Situasi Pandemi (foto/ist)

"Kami tetap optimis dan berharap 2021 tetap stabil. Kami ambil kesempatan untuk konsolidasi internal,” kata Direktur Utama PT RAPP Sihol Aritonang.   

Di tengah pandemi, Grup APRIL ini bahkan meluncurkan visi APRIL2030 mencakup serangkaian komitmen perusahaan hingga 10 tahun ke depan untuk berkontribusi positif bagi alam, iklim dan masyarakat sembari tumbuh menjadi perusahaan yang berkelanjutan.   

APRIL2030 terdiri dari serangkaian target spesifik berbasis ilmu pengetahuan yang terdiri dari empat pilar, yakni iklim positif, lanskap yang berkembang, kemajuan inklusif dan pertumbuhan yang berkelanjutan.   

“Empat pilar APRIL2030 ini sejalan dengan prioritas pemerintah. Seperti yang kita tahu, Indonesia berkomitmen di tingkat global untuk ambil bagian mengurangi emisi karbon, kemiskinan, angka stunting, dan pendidikan. Hal ini jelas tertuang dalam agenda APRIL2030,” ujarnya.   

Aksi nyata untuk memulai komitmen APRIL2030 ditandai dengan diskusi lanjutan dengan Wildlife Conservation Society untuk mendukung perlindungan satwa liar dari perdagangan ilegal di Indonesia, termasuk spesies yang terancam punah. Eco-Research Camp di Semenanjung Kampar, Riau juga telah dibangun sebagai tempat penelitian lahan gambut bagi akademisi dan ilmuwan nasional maupun internasional. 

APRIL juga menjalin kemitraan dengan Science-Based Target Initiative (SBTi) dan akan bekerja sama untuk menetapkan target pengurangan emisi berbasis sains yang selaras dengan kriteria penetapan target SBTi. APRIL juga berencana untuk memasang panel surya berkapasitas 20MW di lokasi operasionalnya mulai 2021 dan diharapkan rampung pada 2025. 

Halaman: 234Lihat Semua