Menu

Soal Pemekaran Wilayah Kabupaten Bengkalis, Pulau Rupat Mendapat 4 Titel Dari Pusat

Dahari 2 Feb 2021, 13:22
Syahrial ST MSi Wakil Ketua DPRD Bengkalis
Syahrial ST MSi Wakil Ketua DPRD Bengkalis

RIAU24.COM -BENGKALIS - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis Syahrial ST MSi memberikan apresiasi kepada komisi I dan Bapemperda yang terus melakukan rapat pemekaran sebagian wilayah di Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Kita patut memberikan apresiasi kepada komisi I DPRD, OPD, pihak kecamatan maupun pihak desa. Memang dengan kondisi masih dalam pandemi Covid-19 tidak bisa dilaksanakan sewaktu waktu. Dan pada hari ini, rapat itu kembali dilanjutkan, yang dihadiri beberapa orang camat dan kepala desa yang datang,"ungkap Syahrial ST MSi, Selasa 2 Februari 2021.

Dari beberapa Camat dan Kepala yang hadir saat rapat pemekaran ini, diantaranya Rupat Utara, Tualang Muandau, Siak Kecil dan wilayah Bukit Batu.

Diutarakan Syahrial, dari kehadiran camat dan kepala desa ini, saat rapat menggali bersama sama, sejauh mana keinginan dan antusias masyarakat berkaitan dengan pemekaran desa dan kelurahan ini.

"Kita inginkan, dalam pembahasan yang kedua ini, jangan ada yang ditutup tutupi, apa yang diusulkan dari masyarakat itu yang harus dibuka saat rapat berlangsung. Kalau nanti tereliminir, contohnya tidak bisa dimekarkan, kita dari pihak dewan akan menjelaskan, karena apa, jangan dari awal sudah dibendung tetapi tidak kelihatan usulannya,"ungkap Wakil Ketua DPRD Bengkalis dari Fraksi Golkar ini.

Masih menurut Syahrial, terkait pemekaran ini, kembali mencontohkan seperti dikecamatan Rupat Utara, misalnya di Tanjung Medang, Titi Akar dan Putri Sembilan yang ingin melakukan pemekaran. 

"Saat rapat berlangsung diharapkan ini harus dipaparkan di forum rapat. Lantaran apa, pulau Rupat adalah menjadi fokus kita, karena kedepan Rupat ini kepentingan secara nasional maupun daerah tinggi, Rupat secara pulau itu ada 4 titel yang diberikan dari pusat, pertama KSPN dan yang kedua Kawasan Startegis Nasional Tertentu (KSNT) soalnya masalah ini saya sudah ikut bersama membahasnya di provinsi berkaitan dengan zonasi,"pungkas Syahrial.