Menu

Miris, Jutaan Anak-Anak di Indonesia Terancam Putus Sekolah Akibat Tak Memiliki Smartphone dan Kuota Internet

Devi 2 Feb 2021, 15:34
Foto : TribunNews
Foto : TribunNews

RIAU24.COM -  Pandemi virus korona telah memaksa ratusan juta anak di seluruh dunia untuk mengadopsi pembelajaran dari rumah atau putus sekolah sama sekali, karena penyakit tersebut memperburuk perbedaan tajam antara yang kaya dan yang miskin.

Di Indonesia, kehidupan sekitar 68 juta anak muda - dari anak-anak prasekolah hingga siswa pendidikan tinggi - telah terpengaruh oleh COVID-19 selama setahun terakhir, menurut kantor UNICEF di Jakarta.

Banyak orang Indonesia mengalami kesulitan untuk berpartisipasi dalam pembelajaran online karena akses yang tidak setara ke teknologi dan konektivitas Internet.

Seorang jurnalis surat kabar yang berbasis di Jakarta Agnes Theodora, 29, yang bersama dengan 12 wartawan lainnya, telah memberikan lebih dari 400 smartphone bekas dan paket data dari para donatur kepada ratusan keluarga kurang mampu di Indonesia, menemukan adanya “ketimpangan dan kesenjangan digital yang luar biasa” ketika mulai mendistribusikan ponsel kepada pelajar di seluruh nusantara terbesar di dunia pada Agustus tahun lalu.

“Banyak dari mereka yang harus pinjam smartphone temannya atau smartphone milik tetangga, atau bahkan ada yang tidak bisa sekolah sama sekali karena tidak punya gadget dan harus mengunjungi guru secara langsung untuk kelas tatap muka,” katanya kepada Al Jazeera.

“Masalahnya bukan hanya sulitnya mengakses smartphone dan membeli kuota internet, tapi sinyalnya tidak sampai beberapa wilayah Indonesia,” imbuhnya.

Halaman: 12Lihat Semua