Menu

Refly Harun Sebut Ini Sebabnya Mengapa Demokrat dan AHY yang Dijadikan Target Kudeta

Siswandi 2 Feb 2021, 17:57
Refly Harun. Foto: int
Refly Harun. Foto: int

RIAU24.COM -  Pengamat politik Refly Harun, punya penilaian tersendiri terhadap upaya kudeta yang kini menimpa Partai Demokrat dan Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun secara garis besar, hal itu menurut adalah upaya untuk melanggengkan kekuasaan. 

Dikatakan, salah satu alasan mengapa Partai Demokrat dijadikan 'sasaran tembak' adalah karena Demokrat merupakan salah satu partai yang berada di luar pemerintahan, selain PAN dan PKS. 

"Sederhananya begini, kita tahu bahwa partai yang ada saat ini cuma tiga yang berada di luar istana, dari partai yang tiga ini yang dalam spektrum kiri itu hanya Demokrat," ujarnya, dalam video di akun Youtubenya, yang dikutip viva, Selasa 2 Februari 2021

Menurutnya, akan jauh lebih mudah mengambil Demokrat dari pada PKS, karena PKS partai yang ideologis. Karena PKS pasti mensyaratkan ideologi kanannya, tambahnya. 

Sedangkan PAN, meski sama-sama partai partai kanan, tapi juga cenderung kanan tengah dan lebih moderat. Selain itu, PAN selama juga sudah dianggap cukup 'bersahabat' dengan Pemerintahan Jokowi.

"Kita tahu PAN sudah sangat bersahabat dalam tanda kutip dengan pemerintahan Jokowi ini. kita tahu Zulhas telah katakan tidak mendukung pembahasan RUU Pemilu yang tentu ini merupakan sikap Presiden Jokowi," ujar Refly lagi. 

Posisi Demokrat semakin berat, karena Demokrat juga memberi sinyal mendukung RUU pemilu direvisi, juga pilkada 2022, yang notabene sama dengan sikap PKS. Sementara Jokowi telah memberi sinyal tak mau ada Pilkada 2022.

Dengan demikian, tambahnya, dengan mengambil Demokrat, tentu dianggap strategis untuk hegemoni penguasaan partai politik untuk menentukan arah perpolitikan ke depan. 

"Karena kalau misalnya Demokrat bisa dilumpuhkan di wing oposisi tinggal PKS saja sendirian, maka itu akan jauh lebih mudah apalagi Presidential Threshold dipertahankan maka hegemoni politik kiri itu akan semakin kuat," pungkasnya. ***