Menu

Buntut Kudeta Myanmar, Militer Perintahkan Tutup dan Larangan Terbang Pesawat di Bandara Internasional Yangon

Riki Ariyanto 2 Feb 2021, 22:10
Buntut Kudeta Myanmar, Militer Kuasai dan Tutup Bandara Internasional Yangon (foto/int)
Buntut Kudeta Myanmar, Militer Kuasai dan Tutup Bandara Internasional Yangon (foto/int)

RIAU24.COM - Militer Myanmar telah menangkap pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi, juga Presiden Win Myint. Bukan menahan pemimpin sipil, Militer pendukung Myanmar juga menutup Bandara Internasional di Yangon, setelah satu hari kudeta.

Dilansir dari Okezone, Manajer Bandara Internasional Yangon, Phone Myint menyebut ke Reuters bahwa pintu masuk ke negara tersebut ditutup hingga Mei 2021. Phone Myint tak ungkapkan sampai tanggal berapa penutupan bandara Internasional Yangon diberlakukan.

Tetapi koran Myanmar Times sampaikan bahwa izin mendarat dan tinggal landas telah dicabut bagi semua pesawat. Termasuk pesawat untuk kepentingan bantuan.

zxc2

Myanmar Times mengatakan Militer kudeta pemimpin Myanmar itu melarang pesawat mendarat dan tinggal landas itu, lapor Myanmar Times, berlaku hingga 31 Mei 2021 pada pukul 23:59.

Sementara itu sosok yang paling dianggap bertanggung jawab kudeta Myanmar adalah Min Aung Hlaing (64) Jenderal Senior Militer Myanmar.

Halaman: Lihat Semua