Menu

Jalanan Sepi dan Tidak Ada Koneksi Internet Pasca Kudeta Militer di Myanmar

Devi 3 Feb 2021, 09:03
Foto : Indiatimes
Foto : Indiatimes

RIAU24.COM -  Kudeta yang dilakukan militer Myanmar pada hari Senin telah menangkap kepala pemerintahan sipil de facto Aung San Suu Kyi. Hal itu membuat pemerintah menyatakan keadaan darurat selama satu tahun dan menempatkan jenderalnya di pos-pos utama. Untuk menjelaskan kudeta tersebut, tentara mengatakan bahwa pemilihan legislatif pada November telah diwarnai oleh "ketidakberesan yang sangat besar", namun dibantah oleh komisi pemilihan.

Militer menuduh pemilihan umum November 2020 curang dan ada kejanggalan. Dalam pemilihan tersebut, Suu Kyi tampil sebagai pemenang. Partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) menyapu pemilu. Panglima Tertinggi Min Aung Hlaing memiliki kekuasaan sekarang. Sebuah mobil meninggalkan kedutaan besar AS di Yangon pada 2 Februari 2021, ketika para jenderal Myanmar muncul dalam kendali kuat sehari setelah kudeta bedah yang membuat pahlawan wanita demokrasi Aung San Suu Kyi ditahan.

Aksi kudeta itu dilakukan tanpa pertumpahan darah, tentara puas dengan memblokir jalan raya dengan tentara bersenjata dan kendaraan lapis baja di sekitar gedung parlemen di ibu kota, Naypyidaw. Dalam gambar, tentara berjaga di dekat persimpangan pada hari Selasa, 2 Februari 2021 di Naypyitaw, Myanmar.

Ratusan anggota Parlemen Myanmar tetap terkurung di dalam perumahan pemerintah mereka di ibu kota negara itu pada hari Selasa. Di Yangon, ibu kota ekonomi, militer merebut balai kota dan menutup akses ke bandara internasional. Dalam foto tersebut, tentara Myanmar berjaga di jalan yang dibarikade menuju gedung parlemen.

Aung San Suu Kyi, 75 tahun, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 1991 ditangkap Senin pagi bersama dengan Pemenang Presiden Win Myint dan pejabat partai lainnya. Dalam foto tersebut, kendaraan lapis baja Angkatan Darat Myanmar melewati sebuah jalan setelah mereka merebut kekuasaan dalam kudeta di Mandalay.

Tidak ada rincian yang diberikan tentang tempat penahanan mereka, tetapi mereka berada di Naypyidaw, menurut laporan itu. Dalam gambar tersebut, sebuah kendaraan polisi diparkir di Jalan Pagoda Sule di Yangon, Myanmar.

Halaman: 12Lihat Semua