RIAU24.COM -  Dua agen FBI ditembak mati dan tiga lainnya terluka pada Selasa pagi saat menjalani surat perintah penggeledahan federal dalam kasus eksploitasi anak di Florida Selatan, kata pihak berwenang.
Tersangka juga tewas selama kebuntuan di mana dia membarikade dirinya di dalam sebuah rumah, kata Agen Khusus FBI Miami Michael D. Leverock.

Dua dari agen yang terluka dibawa ke rumah sakit untuk dirawat dan dalam kondisi stabil, kata Leverock, seraya menambahkan bahwa nama-nama agen yang meninggal tidak akan segera dirilis. Badan penegak hukum memenuhi lingkungan di pinggiran kota Fort Lauderdale di Sunrise setelah penembakan itu.

Diketahui, para petugas lainnya berkumpul di luar rumah sakit Fort Lauderdale tempat para korban dibawa, menurut video televisi. Agen tersebut telah tiba untuk memberikan surat perintah penggeledahan federal sehubungan dengan kasus yang melibatkan kejahatan kekerasan terhadap anak-anak, kata Leverock. Departemen Kepolisian Sunrise men-tweet tentang banyaknya polisi dan penutupan jalan-jalan di sekitarnya.

Penembakan itu terjadi sekitar pukul 6 pagi di lingkungan kelas menengah. Beberapa jam kemudian, Polisi Sunrise mendesak penduduk Water Terrace untuk tetap berada di dalam rumah, sementara penegak hukum memblokir pintu masuk ke lingkungan tersebut.