Menu

Ini Kata Wali Kota Pekanbaru Soal Penggunaan Jilbab Bagi Siswi Non Muslim

M. Iqbal 5 Feb 2021, 09:34
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus

RIAU24.COM - Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan jika pihaknya tidak memaksakan penggunaan jilbab bagi siswi SMP atau murid SD yang wanita non muslim mengenakan jilbab.

Dia menyebutkan, untuk warga non muslim harus menyesuaikan dengan budaya Melayu dalam berpakaian.  "Bagi kami, masyarakat Madani yang sedang dibangun merupakan masyarakat yang penuh toleransi. Kita harus bisa membedakan budaya dan agama. Berpakaian itu budaya," ujar Firdaus, Kamis 4 Februari 2021.

Untuk pelajar wanita non muslim, lanjutnya, tidak harus dipaksakan mengenakan jilbab. Di dalam Islam, intinya menutup aurat. Menutup aurat itu dengan kesopanan.

"Kalau (pelajar wanita) non muslim dipaksakan (mengenakan jilbab) berarti tidak toleran. Itu pendapat saya," kata dia lagi.

Bagi warga non muslim harus berpakaian dengan sopan. Apabila warga dari suku dan agama lain tinggal di negeri Melayu, maka berpakaian seperti orang Melayu.

"Kalau sudah berada di negeri Melayu, mari kita hidup dalam kebudayaan masing-masing. Tapi jangan lupa, kita tinggal di rumah Melayu," terangnya.

Halaman: 12Lihat Semua