Menu

Perombakan Kabinet Masih Perlu Dilakukan, Pengamat Nilai 4 Menteri Jokowi Sepantasnya Diganti

M. Iqbal 9 Feb 2021, 10:32
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

RIAU24.COM - Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo telah melakukan reshuffle tahap pertama. Namun, presiden dinilai masih perlu melakukan perombakan kabinetnya.

Seperti dilansir dari Rmol.id, Direktur Eksekutif Periskop Data, Muhamad Yusuf Kosim menilai jika dalam situasi pandemi virus corona baru (Covid-19) ada beberapa menteri yang kinerjanya kurang memuaskan.

Dijelaskannya, beberapa menteri yang performa kinerjanya kurang memuaskan diantaranya Mendikbud Nadiem Makarim, Manker Ida Fauziyah, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Dia menambahkan, saat situasi pandemi Covid-19 kinerja Nadiem Makarim dalam mengelola pendidikan tidak ada lompatan apapun.

Pria disapa Yuko itu juga menyebutkan, sistem pendidikan selama pandemi Covid-19 nampak berhenti. Kebijakan Nadiem yang paling menonjol hanyalah pemberian kuota gratis ke siswa.

"Nadiem tidak punya terobosan yang berrarti. Kalau Menaker ini kan juga paling berat, pengangguran bertambah, tidak hanya yang PHK yang baru lulus kan jadi tantangan Menaker di tengah pandemi saat ini. Kalau kita amati tidak terobosan menjawab itu," jelas Yuko.

Jika mengamati bencana yang terjadi beberapa hari ini, Yuko melihat jelas diperlukan adanya evaluasi menyeluruh pada Siti Nurbaya Bakar.

Evaluasi itu, lanjutnya, terkait dengan bagaimana izin pengelolaan lahan yang berdampak pada kerusakan alam dan mengakibatkan rentetan bencana.

Kemudian, Menteri ESDM juga perlu diganti karena di beberapa tempat seperti Kalimantan penyebab bencana adalah aktivitas tambang yang tidak mengindahkan keberlangsungan ekosistem.

"Bicara bencana memang ada faktor alamnya, tapi kalau kita mau fair Menteri LHK dan Menteri ESDM harus dicopot dan diganti sosok yang berani melakukan evaluasi menyeluruh pada upaya penyelamatan lingkungan," tandas Yuko.