Menu

Erick Thohir Akhiri Kontrak 12 Pesawat Bombardier Garuda Indonesia

Azhar 10 Feb 2021, 16:40
Garuda Bombardirer CRJ 1.000 Next Green. Foto: Istimewa/Tribunnews.com
Garuda Bombardirer CRJ 1.000 Next Green. Foto: Istimewa/Tribunnews.com

RIAU24.COM -   Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku talah mengembalikan 12 dari 18 pesawat Bombardirer CRJ 1.000 yang disewa PT Garuda Indonesia Tbk milik Nordic Aviation Capital (NAC).

Pernyataan ini disampaikannya melalui akun media sosial Twitter miliknya @erickthohir, Rabu, 10 Februari 2021.

"Hari ini, saya bersama Pak Irfan Setiaputra, selaku Dirut Garuda Indonesia mengumumkan langkah tegas pengembalian 12 pesawat Bombardier CRJ 1.000," katanya.

Tak hanya itu, dia juga mengakhiri kontrak operating lease dengan Nordic Aviation Capital atau NAC yang jatuh tempo tahun 2027 mendatang.

Menurutnya, keputusan ini diambil agar tata kelola Garuda Indonesia menjadi lebih baik.

Serta berdasarkan keputusan KPK terhadap indikasi pidana suap dari pihak pabrikan kepada oknum pimpinan Garuda saat proses pengadaan pesawat tahun 2011 lalu.

Sambungan berita:  
Halaman: 12Lihat Semua