Menu

Bila Pilkada 2022 tak Digelar, PKS Sebut Sama Saja Menjegal Anies Baswedan

Siswandi 11 Feb 2021, 17:41
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: int
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: int

RIAU24.COM -  Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menilai, kebijakan untuk menggeser pelaksanaan Pilkada 2022 dan diserentakkan pada tahun 2024, seakan menjegal langkah politik Anies Baswedan. 

"Tanpa Pilkada 2022, maka Mas Anies 'dimasukkan kotak' pada 2022. Mulai 2022 masuk kotaknya," lontarnya, Kamis 11 Februari 2021. 

Dilansir rmol, Mardani juga menilai, upaya ini sekaligus membuka ruang diskusi, terkait siapa sosok yang hendak menjegal Anies untuk kembali meneruskan kepemimpinannya di DKI Jakarta untuk kedua kalinya. 

Mardani tak menampik isu yang menyebutkan, ada pihak yang mengaitkan upaya ini dengan Presiden Joko Widodo. Dalam hal ini, putra Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka yang terpilih menjadi Walikota Solo,  diisukan hendak maju di Pilkada DKI. 

Namun demikian, Mardani juga menyebutkan tak menutup kemungkinan ada pihak lain di luar presiden.

"Bisa jadi bukan Pak Jokowi yang ingin menyingkirkan, banyak pihak. Tapi tidak mudah menjadi pemimpin itu. Bukan dengan menyingkirkan pesaing, tapi menunjukkan kerja dan prestasi untuk rakyat," ujarnya lagi. ***

Halaman: Lihat Semua