Menu

Benar-benar Parah, Tak Terima Kalah di Pilkades, Putri Kades Terpilih yang Masih Bocah Jadi Pelampiasan dan Dibunuh

Siswandi 11 Feb 2021, 23:20
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Teka-teki tentang kematian Petra Deswindasari Laia alias Winda (7), bocah perempuan warga Nias Selatan, Sumatera Utara, akhirnya terungkap. Bocah tak berdosa itu diduga kuat menjadi korban pembunuhan yang dilakukan Aluizaro Laia alias Ama Dewi (47). Saat ini, ia telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Namun penyebab yang diduga jadi pemicu peristiwa itu, sungguh-sungguh membuat kaget. Pasalnya, Ama Dewi tak terima dikalahkan orangtua korban, yakni Masarudin Laia (38) dalam ajang Pilkades beberapa waktu lalu. 

Sebelumnya, jasad bocah perempuan yang masih bocah itu, dibungkus pelaku dalam karung goni dan ditemukan di Desa Bawozihono, Kecamatan Lahusa Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Selasa 9 Febuari 2021.

Setelah melakukan pendalaman kasus, Satuan Reserse Kriminal Polres Nias Selatan akhirnya mengungkap pelaku dan motifnya. 

Dalam keterangannya, Kapolres Nias Selatan, AKBP Arke Furman Ambat mengungkapkan, motif pembunuhan itu, karena dendam saat pilkades antara tersangka dengan ayah korban, yang berujung kematian perempuan tidak berdosa itu.

"Berdasarkan keterangannya, tersangka tega menghabisi nyawa korban dikarenakan dia dendam pribadi terhadap ayah korban, dikarenakan keponakan tersangka kalah dengan ayah korban saat pemilihan kepala desa tahun 2019," ungkap Arke kepada wartawan, di Mako Polres Nias Selatan, Kamis 11 Februari 2021.

Dilansir viva, Arke mengatakan, pihaknya masih mendalami keterangan pelaku dalam kasus pembunuhan ini. Sedangkan tersangka dan sejumlah barang bukti, sudah diamankan ke Mako Polres Nias Selatan.

"Dalam kasus ini, tersangka kita jerat dengan Pasal 338 KUHPidana dan atau Pasal 80 Ayat (3) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," terangnya. ***