Menu

Tak Mau Kalah dari UEA, Presiden Turki Erdogan Akan Kirim Misi ke Bulan

Satria Utama 12 Feb 2021, 14:35
Presiden Turki Erdogan
Presiden Turki Erdogan

RIAU24.COM -  Keberhasilan program antariksa negara muslim Uni Emirat Arab dengan mendaratkan wahana luar angkasanya di orbit mars memicu memotivasi negara muslim lainnya, salah satunya adalah Turki.

Tak mau tertinggal, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan rencana ambisius mengirim misi ke bulan pada 2023, untuk memperingati 100 tahun berdirinya republik Turki modern. Misi Turki ke bulan pada 2023 diungkap Presiden Erdogan saat meluncurkan program ruang angkasa.

"Tujuan utama dan yang paling penting dalam program ruang angkasa nasional adalah melakukan kontak dengan bulan di perayaan 100 tahun Republik [Turki]," kata Presiden Erdogan, seperti dikutip kantor berita negara tersebut, Anadolu.

Ia mengatakan pada fase pertama misi Turki akan lebih banyak menggantungkan pada mitra internasional -- yang tidak disebutkan namanya -- dalam upaya mencapai bulan. Setelah itu, Turki akan mengembangkan sendiri roket, yang nantinya akan dipakai untuk misi-misi di masa depan.

Erdogan mengatakan diharapkan "roket nasional" Turki bisa diluncurkan pada 2028.

Dikatakan, ketika fase ini dilalui, Turki akan menjadi satu dari sedikit negara di dunia yang bisa "melakukan kegiatan saintifik" di bulan.

Pernyataan Erdogan bahwa Turki ingin mengirim misi ke bulan mendapat reaksi beragam. Salah satu surat kabar oposisi mengatakan "mestinya Presiden Erdogan fokus untuk memberi makan orang-orang yang lapar di Turki".

Beberapa pihak juga mempertanyakan dana besar yang dikeluarkan pemerintah untuk menjalankan program ruang angkasa di tengah lesunya ekonomi negara tersebut.

Namun para pendukung pemerintah mengatakan program ini akan menyediakan lapangan kerja bagi para saintis dan besar kemungkinan bisa mencegah ilmuwan-ilmuwan kenamaan untuk tidak meninggalkan Turki.***