Menu

Ini Komentar Kemdikbud Soal Ada Link Porno di Buku SMA di Jawa Barat

M. Iqbal 13 Feb 2021, 11:38
Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Balitbangbuk) Kemdikbud, Totok Suprayitno
Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Balitbangbuk) Kemdikbud, Totok Suprayitno

RIAU24.COM - Sebuah buku pelajaran sosiologi SMA kelas XII di Jawa Barat mendapat perhatian karena terdapat link pornografi. 

Terkait hal itu, Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Balitbangbuk) Kemdikbud, Totok Suprayitno menyebutkan jika laman situs itu sudah diblokir.

"Laman kalangsunda.net yang jadi sumber masalah sudah diblokir," kata Totok dilansir dari Detik.com, Sabtu, 13 Februari 2021.

Dia kemudian menambahkan, sebelum melakukan pemblokiran, Kemdikbud dan Kominfo melakukan penelusuran mengenai kebenaran laman kalangsunda.net sebagai situs porno.

Dikatakan Totok, laman itu awalnya digunakan dan berisi sebagai konten terkait budaya sunda.

"Kemendikbud telah melakukan penelusuran dan verifikasi data pada buku Sosiologi kelas XII SMA kurikulum 2013 terbitan tahun 2015 yang mencantumkan situs yang pada saat ini disinyalir memuat konten pornografi. Berdasarkan pernyataan penulis dan tim penilai, situs laman yang dimaksud pada saat dirujuk memang awalnya memuat konten terkait kebudayaan Sunda. Hal ini diperkuat dengan penelusuran pada sistem arsip web hingga tahun 2015," terang Totok.

"Namun, nampaknya domain web tersebut tidak dikelola dengan baik (kedaluwarsa pada 30 Mei 2016), sehingga situs tersebut kemudian diambil alih oleh pihak lain dan konten sudah berubah," kata dia lagi.

Totok menjelaskan berdasarkan Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016 tentang buku yang digunakan satuan pendidikan disebutkan, buku teks ataupun non teks pelajaran isinya harus sejalan dengan nilai Pancasila, UUD 1945 dan norma positif yang berlaku di masyarakat. Karenanya, untuk memenuhi kriteria itu perlu ada pelibatan semua pemangku kepentingan dalam ekosistem perbukuan.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya juga memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan buku gratis melalui situs buku.kemendikbud.go.id. Bagi masyarakat yang ingin memberikan saran dan kritik dapat melalui ult.kemdikbud.go.id.

"Melalui Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk), Kemendikbud membuka akses kepada masyarakat untuk mendapatkan referensi buku gratis dengan berbagai macam format dan konten yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran maupun referensi melalui laman https://buku.kemdikbud.go.id. Kemudian untuk saran dan kritik juga dapat disampaikan melalui Unit Layanan Terpadu (ULT) di http://ult.kemdikbud.go.id yang dikelola Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud," tandas Totok.