Fenomena Manusia Silver yang Sering Dirazia di Indonesia Tuai Simpati Dari Belahan Dunia

RIAU24.COM - Koran Hong Kong berbahasa Inggris pertama mengunggah video fenomena manusia silver di Indonesia di kanal YouTube nya pada Kamis (11/2). 

Seorang ibu tunggal bernama Puryanti (29) membawa serta anaknya untuk menjadi manusia silver. Menurut penuturannya, pekerjaan ini ia lakukan demi penuhi kebutuhan hidup anak-anaknya. 

"Nama saya Puryanti, usia saya 29 tahun. Saya bekerja begini untuk hidupi anak saya selama tiga bulan," jelasnya dalam video yang diunggah di kanal YouTube South China Morning Post. 

Unggahan tersebut telah dikomentari lebih dari dua ratus juta pengguna YouTube, warganet dari berbagai belahan dunia berikan pendapat mereka tentang fenomena ini. 

"Aku akan kasih mereka uang karena telah berkreativitas. Ketimbang pengemis yang pura-pura cacat atau gunakan bayi orang lain agar orang-orang bersimpati," tulis sebuah akun di dalam kolom komentar (11/2) (telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia) 

"Dia adalah seorang ibu yang rela lakukan apapun untuk anaknya. Kamu gak bisa marah sama dia karena lakukan ini," tulis akun lain (12/2) (telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia) 

Imbas pandemi dan hal lainnya, persentasi kemiskinan alami kenaikan di bulan September 2019 hingga Maret 2020. Kini, perkiraan masyarakat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan capai 26.42 miliar. Beberapa akun turut doakan angka kemiskinan di Indonesia turun. 

"Aku berdoa semoga ekonomi Indonesia semakin baik, dan semua orang di sana bisa dapatkan pekerjaan dan pulih," imbuhnya.