Kementrian Kesehatan India Umumkan 27 Kematian Setelah Vaksinasi COVID-19
RIAU24.COM - Kementerian kesehatan mengatakan lebih dari 84.000 vaksinasi terhadap virus korona telah dilakukan pada hari Sabtu dan total tiga orang, yang telah menerima vaksinasi baru-baru ini, meninggal dalam 24 jam terakhir. Kematian yang dilaporkan sejauh ini dalam kasus di mana vaksinasi telah diberikan hingga saat ini adalah 27, katanya.
Namun, kementerian kesehatan juga menyatakan bahwa tidak ada kasus kejadian serius atau merugikan setelah imunisasi yang terkait dengan vaksinasi. "Tidak ada kasus kejadian buruk yang serius atau parah setelah imunisasi (KIPI) atau kematian yang dikaitkan dengan vaksinasi hingga saat ini," kata kementerian kesehatan.
Dengan 27 kematian dilaporkan pada orang pasca imunisasi hingga saat ini, persentase kematian dari total vaksinasi serendah 0,0003%, menurut data pemerintah yang dirilis pada hari Rabu.
Pemerintah telah menyoroti fakta bahwa kedua vaksin yang disetujui untuk digunakan di India sangat aman. “Tidak diragukan lagi bahwa kedua vaksin itu sangat aman. Reaksi merugikannya hanya satu dari 14, yang sangat kecil jika dibandingkan, ”kata Dr VK Paul, anggota (kesehatan), Niti Aayog.
Upaya vaksinasi terhadap virus korona semakin meningkat pada hari Sabtu karena banyak penerima manfaat yang telah menerima suntikan pertama mereka pada hari pertama dari latihan empat minggu lalu muncul untuk mendapatkan dosis kedua mereka. Dosis kedua dari vaksin coronavirus diberikan setelah jeda 28 hari.
Dalam konferensi pers, kementerian kesehatan memberi pengarahan kepada negara tentang jumlah vaksinasi yang sejauh ini telah dilakukan dan kematian setelah vaksinasi. Kementerian Kesehatan mengatakan, "Dosis vaksinasi kedua dimulai hari ini untuk penerima manfaat yang telah menyelesaikan 28 hari setelah menerima dosis pertama vaksin. 84.807 vaksinasi [angka sementara] dilakukan hari ini hingga pukul 6 sore."
