RIAU24.COM -  Cuaca yang membeku di negara bagian Texas, AS, menyebabkan hampir lima juta orang di Meksiko utara tanpa listrik pada Senin pagi, karena kekurangan gas alam mengganggu produksi listrik.

Perusahaan utilitas milik pemerintah Meksiko, Federal Electricity Commission (CFE), mengatakan pada hari Senin bahwa operasinya terganggu karena badai musim dingin di Texas membekukan jaringan pipa gas alam.

Meksiko menggunakan gas untuk menghasilkan sekitar 60 persen listriknya, dibandingkan dengan sekitar 40 persen di Amerika Serikat, dan negara itu membangun jaringan pipa untuk memanfaatkan gas alam murah dari tetangganya di utara.

Pembekuan di Texas selama akhir pekan berdampak pada industri energi di negara bagian penghasil minyak mentah terbesar AS, menutup kilang minyak dan memaksa pembatasan dari operator pipa gas alam.

Perusahaan utilitas Meksiko mengatakan bahwa pada Senin tengah hari, telah memulihkan listrik ke sekitar 65 persen dari 4,8 juta pelanggan yang terkena pemadaman, terutama di negara bagian perbatasan utara Chihuahua, Coahuila, Nuevo Leon dan Tamaulipas.

Sejumlah kecil pengguna juga terkena dampak di Durango dan Zacatecas. Sebelumnya, Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menepis anggapan bahwa pemadaman dapat dikaitkan dengan 'boikot' oleh pembangkit listrik swasta yang kesal dengan rencananya untuk memperkuat CFE.

Direktur pembelian bahan bakar CFE, Miguel Reyes Hernandez, mengatakan situasi di Texas mencekik impor gas yang digunakan Meksiko untuk menjalankan banyak pembangkit listriknya.
“Permintaan listrik di Amerika Serikat naik sedikit di atas 20 persen hanya dalam empat hari,” kata Reyes Hernandez.

“Kenaikan tersebut justru disebabkan oleh penurunan suhu, dan jelas penggunaan pemanas di Amerika Serikat berarti peningkatan permintaan gas alam di satu sisi, dan justru karena suhu yang rendah, terjadi penurunan energi terbarukan. ”

Dia mengatakan turbin angin AS "bilahnya membeku ... dan ada pembekuan di banyak jaringan pipa dan bahkan di sumur."

Di Midland, jantung wilayah serpih Texas Barat, rekor hujan salju dan suhu yang mencapai level terendah dalam 32 tahun untuk menutup kantor dan bisnis. Suhu diperkirakan akan naik di atas titik beku pada hari Selasa.

zxc2

Sebelumnya pada hari Senin, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menepis anggapan bahwa pemadaman dapat dikaitkan dengan "boikot" oleh pembangkit listrik swasta yang kecewa dengan rencananya untuk memperkuat CFE.

Seorang nasionalis energi, Lopez Obrador ingin meningkatkan kendali negara atas industri tersebut, dengan alasan bahwa pemerintah sebelumnya membelokkan pasar listrik untuk mendukung sektor swasta.
"Teknisi dari Federal Electricity Commission sudah mengerjakannya," katanya dalam konferensi pers pagi. Itu karena cuaca buruk, katanya, tapi itu tidak akan bertahan lama.