Menu

Pengusaha Kewalahan Penuhi Kebutuhan Peti Mati untuk Korban Covid, Seperti Bikin Martabak; Bikin, Jadi, Angkat

Satria Utama 16 Feb 2021, 11:33
Pekerja di perusahaan peti mati/foto: BBC
Pekerja di perusahaan peti mati/foto: BBC

"Bahkan kami mau menerapkan 24 jam, 3 shift. Kalau memang sampai ke 10.000 (per bulan)," kata Bos produsen peti jenazah, kargo jenazah dan layanan kedukaan, Eternity Funeral Service ini.

Saat ini pemerintah daerah yang sudah memesan secara tetap peti mati dari perusahaan ini antara lain Jakarta, Tangerang, Karawang, dan Depok, sedangkan Bogor sedang dalam proses penawaran. Saat itu, perusahaan ini juga mendapat pesanan ratusan peti mati untuk dikirim ke Timika, Papua.

Frans melanjutkan bisnis ini seperti "dua sisi mata uang", di mana "tetap ambil untung" tapi juga membantu kebutuhan pemerintah untuk pengadaan peti mati khusus Covid-19.

Kata dia, pesanan yang diproduksi Januari 2021 kemungkinan baru akan dibayar pemda sekitar bulan Maret. "Intinya kami talangin. Mungkin dari situ kita lihat sisi kemanusiaannya kita bantu talangin, bayarnya juga mundur. Kalau kita bisa bantu semaksimal mungkin, kita bantu. Ini tanggung jawab kita bersama," katanya.

Berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) per 15 Februari 2021, angka kematian yang dipicu Covid-19 di Indonesia menempati peringkat satu di Asia Tenggara. Persentase kematian dari total kasus Covid-19 mencapai 2,72%. Kematian kumulatif selama pandemi sebanyak 32.936 dari total 1.210.703 kasus positif Covid-19.

Jumlah kematian yang dipicu Covid-19 ini berada di atas Myanmar, Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam dan Bangladesh.

Halaman: 123Lihat Semua