Di Napoli, Keluarga Muslim Berjuang Untuk Menguburkan Korban Virus Corona Karena Tidak Adanya Lahan Pemakaman

Keluarga itu sekarang mencari kuburan lain di daerah terdekat, pencarian yang sangat menyakitkan karena menurut ajaran Islam, orang mati harus dikuburkan secepat mungkin. Dalam kasus ibu Mohamed, dia sekarang harus menempuh perjalanan sejauh 140 km ke Roma, sebuah perjalanan yang memakan waktu lebih dari dua jam, untuk mengunjungi makamnya.

Karena meninggal karena virus corona, Mohamed tidak dapat membasuh tubuhnya, sejalan dengan praktik Muslim. Duduk di meja ruang makannya, dia mencari foto ibunya. Tapi saat dia menggulung, dia melihat gambarnya setelah dia meninggal, di peti matinya.

"Islam dalam bahasa Arab berarti tunduk kepada Tuhan dan damai," kata Mohamed. “Ibuku bahkan tidak bisa menemukan kedamaian dalam kematiannya.”