Menu

Kepala Kesehatan Argentina Diminta Mengundurkan Diri Karena Skandal Vaksin VIP

Devi 20 Feb 2021, 10:26
Foto : Inspired Traveller
Foto : Inspired Traveller

Sejak Desember, Argentina telah menggunakan vaksin Sputnik V Rusia untuk menyuntik petugas kesehatan garis depan, meskipun persalinan masih jauh dari harapan semula. Negara ini telah mulai menginokulasi beberapa orang yang berusia di atas 70 minggu ini, tetapi janji jarang dilakukan dan orang-orang diharapkan mengikuti prosedur yang melibatkan pendaftaran terlebih dahulu.

Media Argentina telah melaporkan banyak kasus politisi dan orang lain yang tidak berada dalam kelompok prioritas menerima tembakan mereka.

Seorang wanita menerima dosis pertama vaksin Sputnik V Rusia saat Argentina melanjutkan kampanye inokulasinya, di Buenos Aires pada hari Jumat [Agustin Marcarian / Reuters]
Hingga Rabu di Argentina, sekitar 250.000 orang telah menerima dua dosis vaksin COVID-19. Negara berpenduduk sekitar 45 juta orang itu telah mengonfirmasi lebih dari dua juta infeksi virus korona dan 51.000 kematian.

Sumber tersebut tidak segera menyebutkan siapa yang akan menggantikan menteri kesehatan.

zxc2

Halaman: 123Lihat Semua