Menu

IZI RIAU Bantu Biaya Pengobatan Adnan Manaf, Bayi yang Alami Jantung Bocor

Riki Ariyanto 25 Feb 2021, 19:58
IZI RIAU Bantu Biaya Pengobatan Adnan Manaf, Bayi yang Alami Jantung Bocor (foto/ist)
IZI RIAU Bantu Biaya Pengobatan Adnan Manaf, Bayi yang Alami Jantung Bocor (foto/ist)

RIAU24.COM - PEKANBARU- Tim Pendayagunaan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Riau kembali menyambangi keluarga Bapak Iwan, ayah dari seorang bayi bernama Adnan yang mengidap penyakit bocor jantung. Kamis (25/02/2021) yang beralamat di Jl Suka Nusa Perum Griya Sakinah Sejahtera Blok D9, Kubang Raya KM 6, Desa Kualu, kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.

Adnan Manaf, bayi yang baru menginjak usia 14 bulan ini harus menjalani hidup dengan penyakit bocor jantung sejak usianya mulai menginjak 2 bulan. Bayi adnan selalu mengalami kesulitan saat bernafas, sehingga harus tetap berada di dekapan ibunya. 

“Adnan tidak bisa jauh dari saya, dia belum bisa duduk dan berjalan jadi harus selalu saya digendong, dia sering menangis kalau jauh dari saya atau ayahnya, dan kalau nangis pasti nafasnya jadi sesak” Curhat sang ibu. 

Tim IZI Riau melihat langsung kondisi bayi adnan yang terlihat sangat memprihatinkan dan sesekali bayi tersebut menangis dikarenakan penyakit yang dideritanya. Meskipun dalam kondisi ekonomi yang serba kekurangan, orang tua bayi adnan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik untuk kesembuhan anak mereka.  

“waktu adnan usianya 2 bulan sudah terlihat perbedaan psikisnya, jadi tetangga saya menyarankan untuk dibawa kerumah sakit. Akhirnya saya bawa ke RS Eka Hospital kota Pekanbaru dengan biaya dari BPJS, ternyata harus dirujuk ke RSCM di jakarta, pengobatan anak saya berlangsung kurang lebih 4 bulan” ungkap ayah adnan.

Bayi Adnan sempat mengalami koma saat dilakukannya CT Scan dan dengan berat hati dokter di RSCM Jakarta menyarankan bayi adnan tidak melakukan tindakan operasi. “jadi sekarang adnan hanya bergantung pada obat-obatan yang saya beli di apotek, dan setiap bulan harus kontrol di RS Eka Hospital” lanjut sang ayah yang bekerja sebagai penjual sate keliling tersebut.

Halaman: 12Lihat Semua