Menu

Bagi Masker Gratis, Marzuki Alie Sentil Anies Baswedan, Netizen: Cocok Jadi Gubernur Jakarta

Riki Ariyanto 1 Mar 2021, 09:51
Bagi Masker Gratis, Marzuki Alie Sentil Anies Baswedan, Netizen: Cocok Jadi Gubernur Jakarta (foto/int)
Bagi Masker Gratis, Marzuki Alie Sentil Anies Baswedan, Netizen: Cocok Jadi Gubernur Jakarta (foto/int)

RIAU24.COM - Mantan politisi senior Partai Demokrat, Marzuki Alie kabarkan bagi-bagi masker gratis. Lewat akun twitter, Marzuki Alie bagi masker di lingkungan tempat tinggalnya.

Melalui akun twitter resminya, Marzuki Alie sentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebut tak semua warga Jakarta yang mampu beli masker agar terlindungi dari COVID-19 atau virus corona.

"Hari ini di RT saya 005 RW 05, kebon pala, sosialisasi keliling pakai masker, kepada masyarakat yg gak punya masker, lalu diberikan maskernya. Ini aksi yg benar, tp harus massive se dki. Ini bentuk peduli bhw tdk semua orang mampu beli masker @aniesbaswedan," cuit @marzukialie_MA, Senin (1/3/2021).

Langsung saja netizen atau warganet berikan komentar, bahkan ada yang merasa Marzuki Alie cocok jika mencalonkan diri jadi Gubernur Jakarta. @fredy30387: "Jangan di tunggu kalau buat pahala pak. Kalau selagi bapak bisa membatu apa salahnya."

@darman_0612: "Pernyataan yg asal. Mungkin klo beli maskernya 1 box bisa jadi tdk smua mampu. Tp klo cuma 1 pcs mah sepertinya mampu."

@deekar861: "Bapak kmana aja? Wong awal-awal copid pak gubernur dah bagi-bagi masker puluhan ribu kalee buat masyarakat yang dikasih projeknya UMKM."

@Risman Haris: "Cocok banget nih pak jadi bakal calon Gubernur DKI. Saya dukung deh bareng om saya."

@Rojali941: "Lah bapak sebagai tokoh masyarakat dan warga di RT tersebut koq ga tau warganya ga mampu beli masker? Bagi-bagi rezeki lah walaupun pemilu masih jauh gapapa."

@amaluddin_s: "Kepatuhan masyarakat terhadap PROKES mungkin bukan soal rakyat tidak kuat beli masker, keteladanan para pejabat terhadap PROKES itu sendiri mungkin sangat mempengaruhi, BAGi-bagi SOUVENIR alasan UNTUK MEMBUBARKAN KERUMUNAN itu sangat tdk bisa diterima akal sehat kita."