Menu

Sekda Arfan Usman Ikuti HUT Damkar ke 102 Tahun

Lina 2 Mar 2021, 08:30
Sekda Arfan Usman Ikuti HUT Damkar ke 102 Tahun (foto/lin)
Sekda Arfan Usman Ikuti HUT Damkar ke 102 Tahun (foto/lin)

 "Kalau bisa Dinas tersendiri, saya akan mengeluarkan peraturan untuk itu, kepala daerah harus mendengar aspirasi dari anggota Pemadam, lalu apa yang dibutuhkan mereka, untuk tunjangan mungkin sarana perasarannya agar mereka bekerja secara maksimal," harapnya.

Salah satu pasukan terlatih selain satpol kemudian Pemadam Kebakaran, militan tinggal bagaimana kepala daerahnya, mau membuat itu atau tidak, mereka satu titik di bawah kepolisian.

Dirinya juga ingin, rekan rekan Damkar proaktif untuk mencegah terjadinya kebakaran. Ini juga memerlukan dukungan dari kepala daerah. Setiap pembanguan gedung misalnya kawasan-kawasan perkantoran itu memerlukan langkah pecegahan kebakaran.

"Anggota Pemadam Kebakaran dapat di tugaskan studi kelayakan sebuah bangunan. Apakah konsep yang dibuat pengembang, gedung, mall dan ruang publik lain nya, memenuhi keriteria untuk mencegah dan memitigas bila terjadinya kebakaran. Sebelum ada studi kelayakan dari Pemadam, maka profosal dari penggembang sebaiknya di pertimbangkan, jangan sampai sudah terjadi kebakaran kemudaian kelabakan, karena airnya tidak ada, jaringan listrinya berantakan," terangnya.

Ia juga berpesan kepada jajaran Kebakaran jangan hanya fokus pada masalah kebakaran saja, namun juga kembangkan kemampuan penyelamatan karena nomenkelaturnya Pemadam Kebakaran dan Keselamatan.

"Di luar negeri jajaran Damkar tidak bertugas urusan api saja, tapi juga memberikan bantuan untuk penyelamat, misalnya jika terjad bencana alam, gempa bumi dan logsor, mereka bersinergi dengan badan-badan lain," tutupnya.

Halaman: 123Lihat Semua