Menu

Sekilas Tentang Kyal Sin, Gadis 19 Tahun yang Tewas Tertembak pada Aksi Protes Anti-Kudeta Myanmar

Amerita 4 Mar 2021, 15:21
Twitter
Twitter

RIAU24.COM Kyal Sin, seorang pendemo perempuan di Myanmar tewas setelah dihujam peluru di kepalanya oleh aparat kepolisian. Kyal Sin diketahui baru berusia 19 tahun, dan merupakan anak satu-satunya.

Mengenakan kaus bertuliskan ‘everything will be ok (semua akan baik-baik saja)’ Kyal Sin meluruskan niatnya untuk pergi dan ikut menyuarakan aspirasinya dengan rakyat yang lain. Sayang, ternyata nasibnya tak seindah baju yang ia kenakan.

Kyal Sin tewas dengan luka tembakan di kepala bagian belakangnya, hingga kini namanya masih menjadi pembicaraan, keberaniannya dipuja-puja.

Kyal Sin merupakan seorang juara taekwondo yang tergabung dalam protes anti-kudeta Myanmar, ia tewas bersama 38 orang lainnya. Ramai-ramai publik mengucapkan belasungkawa dan berharap Kyal dan yang lain beristirahat dengan tenang.

Temannya yang turut hadir di aksi protes, mengenang betapa sosok Kyal Sin merupakan orang yang baik. Ia bercerita bahwa saat aksi, Kyal menendang pipa air agar para demonstran yang terkena cipratan gas air mata dapat membasuh wajah mereka.

Kyal Sin sempat berteriak ‘Kami tidak akan berlari’, ‘Tidak boleh ada pertumpahan darah,’ ujarnya sebelum polisi melakukan penyergapan.

Halaman: 12Lihat Semua