Menu

Sempat Ditunda, Israel Akhirnya Mulai Memvaksinasi Para Pekerja Dari Palestina

Devi 9 Mar 2021, 10:24
Ilustrasi ( Foto : KlikDokter)
Ilustrasi ( Foto : KlikDokter)

RIAU24.COM -  Israel, yang telah menghadapi kritik karena mengecualikan warga Palestina dari kampanye vaksinasi, mulai menyuntik warga Palestina yang bekerja di negara itu dan di permukiman di Tepi Barat yang diduduki, lebih dari dua bulan setelah meluncurkan serangan imunisasi terhadap penduduknya sendiri.

Buruh Palestina yang menyeberang ke Israel di beberapa pos pemeriksaan Tepi Barat yang diduduki menerima dosis pertama vaksin Moderna pada hari Senin. Sekitar 100.000 pekerja Palestina dari Tepi Barat bekerja di Israel dan permukimannya, yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Dilansir dari Aljazeera, Israel telah memberikan lebih dari 8,7 juta dosis vaksin Pfizer untuk populasi 9,3 juta. Lebih dari 3,7 juta orang Israel - lebih dari 40 persen - telah menerima dua dosis vaksin.

Tetapi hingga Senin, Israel telah memberikan sedikit vaksin untuk warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan mengepung Jalur Gaza, sebuah langkah yang telah menggarisbawahi kesenjangan global dan menuai kritik internasional.

Kelompok hak asasi manusia dan banyak orang Palestina mengatakan bahwa sebagai kekuatan pendudukan, Israel bertanggung jawab untuk memberikan vaksin kepada orang-orang Palestina. Israel mengatakan bahwa di bawah kesepakatan perdamaian sementara yang dicapai pada 1990-an, tidak ada kewajiban seperti itu.

Pejabat Israel mengatakan prioritas pemerintah adalah memvaksinasi penduduknya sendiri terlebih dahulu, sementara Otoritas Palestina (PA) mengatakan akan mendapatkan vaksinnya sendiri melalui kemitraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan organisasi kemanusiaan yang dikenal sebagai COVAX.

Halaman: 12Lihat Semua