Menu

Moeldoko Bebas Bajak Demokrat, Ada Kesan Jokowi tak Berdaya, Pengamat Sebut Ini Sebabnya

Siswandi 11 Mar 2021, 23:43
Presiden Jokowi. Foto: int
Presiden Jokowi. Foto: int

RIAU24.COM -  Manuver politik Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang terkesan bebas-bebas saja membajak Partai Demokrat, diyakini sebagian pihak tidak terkait dengan Presiden Joko Widodo. Meski demikian, Jokowi seolah tak kuasa dan berdaya membendung manuver Moeldoko tersebut. Apa sebabnya? 

Dalam pandangan Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul, ada sesuatu yang membuat Jokowi seolah menjadi tak berdaya. Menurutnya, ada tangan tak telihat yang disebut sebagai sebagai oligarki maupun mafia politik. Pihak ini, menurutnya tengah mencoba mencari rumah baru setelah Presiden Joko Widodo tak lagi berkuasa.

"Saya yakin (oligarki dan mafia politik di belakang Moeldoko) apalagi melihat politik kita sekarang yang lebih mengakomodir kepentingan-kepentingan cukong pemilik modal. Jadi bicaranya, ada siapa di belakang Moeldoko," lontarnya, Kamis 11 Maret 2021. 

Menurutnya, diamnya Jokowi dalam persoalan ini, lantaran ia tak mampu menghalau kekuatan besar yang mendukung dan berada di belakang gerakan Moeldoko. 

"Ada kekuatan besar di belakang pak Moeldoko yang Jokowi tak bisa berbuat apa-apa," tambahnya, dilansir rmol. 

Di sisi lain, Adib menilai manuver Moeldoko dengan membajak Partai Demokrat bisa diartikan sebagai kutukan Presiden periode kedua.

Halaman: 12Lihat Semua