Menu

Awas, Bekerja Shift Malam Meningkatkan Resiko Terkena Kanker

Amerita 14 Mar 2021, 22:20
ilustrasi.google.
ilustrasi.google.

RIAU24.COM -  Dilansir dari Times of India, sebuah studi oleh peneliti asal Washington telah menjelaskan mengapa orang yang bekerja di waktu malam meningkatkan resiko terkena kanker.

Penelitian menunjukkan bahwa shift malam mengganggu ritme 24 jam alami dalam aktivitas gen terkait kanker tertentu, membuat pekerja shift malam lebih rentan terhadap kerusakan DNA sekaligus menyebabkan mekanisme perbaikan DNA tubuh tidak tepat waktu untuk menangani kerusakan yang disebabkannya.

Diterbitkan secara online di Journal of Pineal Research, penelitian ini melibatkan eksperimen laboratorium terkontrol yang menggunakan sukarelawan sehat yang melakukan simulasi shift malam.

"Ada banyak bukti bahwa kanker lebih umum terjadi pada pekerja shift malam, yang membuat Badan Penelitian Kanker Internasional dan Organisasi Kesehatan Dunia mengklasifikasikan pekerjaan shift malam sebagai kemungkinan karsinogenik," kata seorang profesor, Shobhan Gaddameedhi.

Gaddameedhi dan ilmuwan WSU lainnya bekerja dengan pakar bioinformatika di PNNL untuk mempelajari potensi keterlibatan jam biologis, jam biologis tubuh. mekanisme bawaan yang membuat kita tetap dalam siklus siang dan malam 24 jam.

Meskipun ada jam biologis sentral di otak, hampir setiap sel di dalam tubuh juga memiliki jam bawaannya sendiri. Jam inilah yang melibatkan gen yang dikenal sebagai gen jam yang ekspresinya berirama, yang berarti tingkat aktivitasnya bervariasi dengan waktu siang atau malam.

Halaman: 12Lihat Semua