Menu

Kisah Para Keluarga di Guatemala yang Terpaksa Mengubur Anggota Keluarganya yang Terbunuh di Dekat Perbatasan AS-Meksiko

Amerita 15 Mar 2021, 10:49
Foto : FOX40
Foto : FOX40

RIAU24.COM -  Keluarga dari 16 migran asal Guatemala yang terbunuh di dekat perbatasan Meksiko-Amerika Serikat pada akhir Januari 2021, mulai menguburkan jenazah mereka hari Sabtu di kota Comitancillo, di mana 11 korban berasal.

Mayat para korban yang hangus, tiba pada Jumat malam di wilayah dekat perbatasan Guatemala dengan Meksiko setelah dikirim dari sisi lain Meksiko, Reynosa, tepat di seberang perbatasan AS dari Texas.

"Tidak lagi. Tidak ada lagi kekerasan terhadap para migran, ”kata Pendeta Mario Aguilon Cardona pada pertemuan para pelayat di stadion sepak bola kota.

Dilansir dari Aljazeera, Ricardo Garcia mengatakan putrinya Santa Cristina Garcia, 20, pergi ke utara untuk mengumpulkan uang demi operasi adik perempuannya, namun ia justru merenggang nyawa. Jenazahnya dikembalikan hari Jumat dalam peti mati.

“Dia mengorbankan dirinya untuk orang lain. Dia gadis yang baik, ”kata Garcia.

Pemerintah Guatemala telah mengumumkan hari berkabung selama tiga hari 

Halaman: 12Lihat Semua