Menu

Kebun Sawit PTPN V Terbaik di Indonesia

Riki Ariyanto 15 Mar 2021, 14:00
CEO PTPN V Jatmiko K Santosa bersama Komisaris Utama Amrizal serta jajaran board of management (BOM) berfoto bersama para karyawan penerima penghargaan PTPN V (foto/ist)
CEO PTPN V Jatmiko K Santosa bersama Komisaris Utama Amrizal serta jajaran board of management (BOM) berfoto bersama para karyawan penerima penghargaan PTPN V (foto/ist)

Senada dengan Menteri ATR/BPN, Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury, menambahkan bahwa langkah transformasi secara konsisten, pengembangan sumber daya manusia, dan budaya kerja positif harus terus dilaksanakan PTPN di tahun mendatang. 

Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko K Santosa dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Senin (15/3/2021) menjelaskan bahwa usia 25 tahun menjadi siklus penting untuk menentukan arah perusahaan ke depan. Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran karyawan perusahaan yang terus bekerja keras hingga berhasil meraih beragam prestasi tersebut. 

"Selamat untuk Kebun Sei Intan, Kebun Tamora dan PKS Tandun atas prestasi yang diraih. Terima kasih saudara-saudaraku tercinta, atas segala upaya, segala niat baik dan segala bukti nyata. Hari ini kita genap berusia 25 tahun. Salah satu tahapan yang menentukan dalam siklus hidup kita. Menjadi salah satu titik penentuan akan kemana kita," jelasnya. 

Di luar penghargaan itu, Jatmiko mengatakan saat ini PTPN V telah berada di jalur yang tepat untuk terus mengukir beragam prestasi dan menjadi perusahaan perkebunan terbaik di Indonesia. Sepanjang 2020 lalu, ia memaparkan PTPN V berhasil meraih pendapatan tertinggi sepanjang 12 tahun terakhir. Di tengah terpaan pandemi, PTPN V mampu terus bertahan dan justru membukukan pendapatan total hingga Rp5,3 triliun dengan laba bersih Rp406 miliar. 

"Kita bersyukur dari segi finansial berhasil membukukan laba tertinggi sepanjang 12 tahun terakhir. (Laba itu diraih) di saat (biaya) sumber daya manusia mengalami peningkatan mencapai 47 persen dibanding 12 tahun lalu," ujarnya. 

Pencapaian keuangan tersebut tidak terlepas dari produktivitas perusahaan yang juga mencatatkan rekor tertinggi sepanjang perusahaan berdiri atau sejak 11 Maret 1996 silam. Ia mengatakan, produktivitas tandan buah segar (TBS) sawit mencapai 23,87 ton per hektare per tahun atau meningkat 0,81 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Halaman: 123Lihat Semua