Menu

Update: Dua Kasus Varian Baru COVID-19 Asal Afrika Selatan Ditemukan di Rusia

Devi 17 Mar 2021, 10:09
Foto : Kompas.com
Foto : Kompas.com

RIAU24.COM -  Rusia telah mengidentifikasi dua kasus varian baru virus korona yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, kata regulator kesehatannya dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa. Varian ini pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan pada bulan Desember, yang sekarang mendominasi. Itu juga telah terdeteksi sekarang di lebih dari 40 negara, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

Ilmuwan Afrika Selatan mengatakan tidak ada bukti jelas bahwa varian tersebut terkait dengan penyakit yang lebih parah atau hasil yang lebih buruk. Namun, tampaknya menyebar lebih cepat dari iterasi sebelumnya. Rospotrebnadzor Rusia mengatakan telah melakukan 8.159 tes untuk mutasi virus corona sejauh ini.

Itu mengumpulkan dan menguji sampel dari berbagai orang yang berbeda, kata regulator, termasuk mereka yang baru-baru ini bepergian ke luar negeri, serta orang-orang yang diduga terinfeksi virus corona untuk kedua kalinya.

Dikatakan juga telah menemukan 28 kasus varian virus korona yang pertama kali terdeteksi di Inggris. Ini melaporkan kasus pertama dari strain itu pada bulan Januari. Presiden Vladimir Putin bulan lalu memerintahkan peninjauan untuk menentukan keefektifan vaksin yang diproduksi Rusia terhadap varian baru yang menyebar di berbagai belahan dunia. Putin mengatakan dia menginginkan hasil pada 15 Maret.

Uji coba Rusia yang menguji keefektifan vaksinasi ulang dengan suntikan Sputnik V untuk melindungi dari mutasi baru virus corona membuahkan hasil yang kuat, kata para peneliti pada Februari. Sejak dimulainya pandemi, Rusia telah melaporkan lebih dari empat juta kasus COVID-19 dan hampir 90.000 kematian.

Halaman: Lihat Semua