Menu

Luar Biasa, Negara Ini Gunakan Belatung Untuk Mengubah Limbah Makanan, Dijadikan Bahan Biomaterial Untuk Obat-obatan

Devi 17 Mar 2021, 14:12
Foto : Indiatimes
Foto : Indiatimes

RIAU24.COM -  Di daerah yang tenang di Singapura, nampan berisi larva lalat hitam terlihat menggeliat dan mengunyah beberapa kilo limbah makanan setiap hari, seperti dilansir dari Reuters. Belatung yang kaya protein tersebut biasanya dijual untuk makanan hewan atau pupuk.

Namun, di Insectta, sebuah perusahaan startup mengklaim mereka menggunakan peternakan larva pertama di Singapura tersebut, dikembangbiakkan untuk mengekstrak biomaterial. Diketahui biomaterial tersebut digunakan untuk obat-obatan dan elektronik.

“Inilah yang membuat kami menggunakan larva lalat hitam untuk mengubah limbah makanan, yang merupakan produk bernilai negatif, menjadi produk bernilai positif,” kata Chua Kai-Ning, salah satu pendiri dan kepala pemasaran Insectta.

Lalat tentara hitam diketahui memakan semua jenis limbah makanan.

Ratusan juta larva memakan limbah makanan empat kali berat tubuhnya setiap hari.

"Secara tradisional melanin tidak pernah diekstraksi, selain dari tinta cumi-cumi," kata salah satu pendiri dan kepala petugas teknologi Insectta, Phua Jun Wei.

Dengan nilai pasar global sebesar USD 7 miliar yang diperkirakan akan tumbuh, Insectta bertujuan untuk memperluas penyembuhan luka, filamen untuk pencetakan 3D organik, dan agen pengiriman obat.

Ini adalah industri baru yang sedang berkembang dan di tahun-tahun mendatang bisa menjadi sesuatu yang besar.