Menu

Tak Sengaja Minum Obat Bius Milik Ibunya, Bocah 2 Tahun Tewas

Amerita 20 Mar 2021, 11:21
google (Lauren Ashley Baker, 33)
google (Lauren Ashley Baker, 33)

RIAU24.COM -  Seorang bocah laki-laki asal Cincinatti, Amerika Serikat, meninggal setelah tak sengaja menelan obat pereda nyeri (Fentanil) milik ibunya, Lauren Ashley Baker (33), Kamis (19/3).

Polisi mengatakan, bocah itu mengonsumsi fentanil saat ibunya sedang tidur di sore hari. Setibanya di rumah, Ayah dari bocah itu segera menelpon 911.

Departemen kepolisian dan petugas pemadam kebakaran segera menuju lokasi saat mendapat laporan bahwa seorang bocah ditemukan tak bernafas.

Setibanya di TKP, polisi menemukan bocah itu megalami gangguan pernafasan dan segera membawanya ke rumah sakit anak di Cincinnati, namun tak lama berselang bocah malang itu dinyatakan meninggal.

Kepada pihak berwenang, Lauren Ashley Baker mengaku telah membeli fentanil menggunakan stimulus bantuan COVID-19 yang diberikan pemerintah.

Selain digunakan untuk pereda nyeri, fentanil juga bekerja sebagai obat bius. Fentanil bereaksi dengan cepat bahkan digunakan untuk pasien pasca operasi dan pengidap kanker.

Laporan polisi menyatakan bahwa Lauren Ashley Baker mengonsumsi fentanil dan tertidur, saat terbangun ia menemukan tasnya yang berisi fentanil telah kosong dan menemukan putranya yang baru berusia dua tahun tak bernafas.

Selain fentanil, polisi juga menemukan kemasan nalokson, sebuah obat penyelamat hidup yang dihirup saat keadaan darurat overdosis.

Lauren Ashley baker didakwa dengan pembunuhan dan apabila dinyatakan bersalah, ia bisa menghadapi hukuman 50 tahun penjara.