Menu

Kisah Anna Wintour, si Perempuan Besi yang Berkilauan, Sang Pemimpin Redaksi di The Devil Wears Prada

Devi 27 Mar 2021, 14:33
Foto : Brightside
Foto : Brightside

RIAU24.COM -  Sebelum rilis The Devil Wears Prada, Anna Wintour lebih terkenal di kalangan orang-orang dari dunia mode. Tapi setelah kita semua melihat Miranda Priestly, yang didasarkan pada Wintour, jutaan orang mengetahui tentang pemimpin redaksi Vogue. Tapi itu hanya sebuah film, kehidupan nyata jauh lebih menarik. Anna diyakini sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia mode saat ini. Dia terkenal dengan gaya, profesionalisme, dan perfeksionisme yang sempurna.

Karena ada rumor paling luar biasa seputar Anna, kami memutuskan untuk mencari tahu siapa sebenarnya Anna Wintour dan mengapa nama panggilannya adalah "Nuclear Wintour."

Anna lahir di London pada tahun 1949. Ayahnya adalah editor surat kabar dan ibunya terlibat dalam kegiatan sosial. Ngomong-ngomong, Anna Wintour berasal dari keluarga bangsawan: Anna adalah cicit-buyut dari novelis akhir abad ke-18 Lady Elizabeth Foster (kemudian menjadi Duchess of Devonshire).

Ketika Anna belajar di sekolah, dia sering memprotes aturan berpakaian karena dia tidak ingin memakai seragam sekolah. Misalnya, dia menyukai rok pendek dan dia bahkan memotong rok yang dia miliki. Selain itu, pada usia 14 tahun, ia memiliki potongan rambut bob pendek yang kini menjadi bagian dari citranya. Jadi, dia tidak mengubah potongan rambutnya selama 58 tahun.

Sejak masa kanak-kanak, ayahnya mencoba membuat Ann tertarik dengan fashion, dia bahkan berkata, "Saya pikir ayah saya benar-benar memutuskan untuk saya bahwa saya harus bekerja di fashion." Ketika Anna berusia 15 tahun, dia memberinya pekerjaan di butik Biba yang terkenal.

Pada usia 15 tahun, dia mulai berkencan dengan pria yang lebih tua. Dia terlibat kisah percintaan dengan Piers Paul Read, yang berusia 24 tahun. Di masa remajanya, dia dan kolumnis gosip Nigel Dempster bertemu.

Halaman: 12Lihat Semua