Menu

Jalan Rusak Parah Banjir Menghadang Masyarakat Pucuk Rantau, Akibat Jalan Provinsi Rusak Parah

Replizar 27 Mar 2021, 19:25
Jalan Rusak Parah Banjir Menghadang Masyarakat Pucuk Rantau, Akibat Jalan Provinsi Rusak Parah (foto/zar)
Jalan Rusak Parah Banjir Menghadang Masyarakat Pucuk Rantau, Akibat Jalan Provinsi Rusak Parah (foto/zar)

RIAU24.COM - KUANSING- Kecamatan Pucuk Rantau yang berada di Ujung Timur Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, ternyata masih belum menikmati hasil-hasil pembangunan terutama di Bidang Infrastruktur Jalan.

Dimana sejak berdiri Kecamatan Pucuk Rantau sekitar 9 Tahun lalu (Berdiri Tahun 2012), kondisi jalan yang berstatus Jalan Provinsi ini rupanya masih jalan tanah, dan hanya sebagian kecil saja yang telah tersentuh aspal, dan sekitar 23 Kilometer lagi masih jalan tanah.

Jalan tersebut berada dari Desa Pangkalan ke Simpang Empat Desa Kampung Baru Ibul sampai ke Desa Perhentian Sungkai. " Yang paling parah rusak jalan Provinsi berada di Sungai Lengkuas (Sepanjang 200 meter), di Desa Kampung Baru Ibul," Ungkap Camat Pucuk Rantau Harjunaidi, S. Sos ketika dihubungi Riau24.Com, Kamis (25/3).

Dijelaskannya, Kondisi jalan di sekitar Sungai Lengkuas Desa Kampung Baru Ibul ini sangat parah, disaat hujan lebat maka akan terjadi Banjir Bandang dengan kedalaman air mencapai satu meter. "Kondisi jalan provinsi seperti ini, tentu saja sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat Pucuk Rantau, karena para pengguna jalan baik anak sekolah, Guru, Pegawai Kecamatan maupun pekerja dan masyarakat, akan merasa kesulitan untuk melewati jalan tersebut," ujarnya.

 

Bahkan kadang kala, para pengguna jalan sering membuat jalan di areal Perkebunan Plasma PT. TBS. Namun jalan yang biasa dilalui oleh warga, saat ini juga dalam keadaan rusak parah dan menambah kesulitan untuk melewati jalan tersebut.

Halaman: 12Lihat Semua