Menu

Pemkab Bengkalis Dorong Petani Sawit Rebut Dana PSR

Dahari 29 Mar 2021, 12:49
Saat pertemuan bahas dana PSR
Saat pertemuan bahas dana PSR

RIAU24.COM -BENGKALIS - Adanya program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk meningkatkan intensifikasi perkebunan kelapa sawit rakyat yang sudah tidak produktif.

Dari total 6,72 juta hektare luas tutupan sawit yang dikelola petani Indonesia, terdapat 2,78 juta hektare milik petani swadaya yang mendesak diremajakan karena sudah berusia di atas 25 tahun.

Mengenai itu, Pemkab Bengkalis mendorong para petani di Kabupaten Bengkalis untuk merebut peluang pendanaan melalui program PSR. Karena, sampai saat ini dana yang diperoleh oleh petani di Kabupaten Bengkalis sangat terkecil jika dibanding dengan daerah lain.

“Program PSR ini didukung pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), artinya dana petani juga asalnya. Jadi saya berharap, dinas terkait Disbun bersama rekan kerja Apkasindo dan Santani, memetakan potensi yang ada, rebut peluang ini,” ujar Wakil Bupati Bengkalis, H Bagus Santoso.

Disampaikan Bagus saat menerima tamu dari Apkasindo, Santani, tokoh masyarakat Desa Kelebuk, Kades Tanjung Belit Siak Kecil serta kepala UPT Disbun Kecamatan Bengkalis dan Bantan, Senim 29 Maret 2021.

Dengan permintaan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit di Kecamatan Siak Kecil, seperti disampaikan Teguh, pengurus Santani Bengkalis, memang banyak syarat dan ketentuan yang harus diepenuhi untuk pendirian PKS, seperti RTRW dan lainnya.

Halaman: 12Lihat Semua